Liga Indonesia

Terlampau Sensitif, Bek Andalan Barito Putera Enggan Komentari Isu Papua

Selasa, 20 Agustus 2019 07:39 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Adriyan Adirizky/INDOSPORT
Andri Ibo (kiri) dan Yunan Helmi (kanan) saat konferensi pers pasca laga PSM Makassar vs Barito Putera. Copyright: © Adriyan Adirizky/INDOSPORT
Andri Ibo (kiri) dan Yunan Helmi (kanan) saat konferensi pers pasca laga PSM Makassar vs Barito Putera.

INDOSPORT.COM - Andri Ibo tampak sedih dan menolak memberikan tanggapan atas isu panas yang tengah melanda Papua, selepas laga Liga 1 2019 antara Barito Putera kontra Arema FC, Senin (19/08/19) kemarin.

Hal itu tampak jelas kala Andri Ibo mendapat pertanyaan dari seorang rekan jurnalis. Sebagai putra Papua, diharapkan ada sedikit komentar positif untuk segera meredakan gejolak sosial yang terjadi di sana.

Namun, karena isu yang ditanyakan terlanjur sensitif, Andri Ibo menolak menjawabnya demi kebaikan semua pihak. Penolakan itu bermaksud jelas, agar komentarnya tidak disalahartikan oleh sebagian pihak nanti.

"Tidak," ucapnya singkat setelah terdiam beberapa detik dengan menunjukkan raut kesedihan, saat mendampingi Yunan Helmi di ruang konferensi pers Stadion Kanjuruhan Malang.

Tapi, pada momen sebelumnya, bek andalan Barito Putera itu mau membuka mulut perihal jalannya laga. Menurutnya, kekalahan 1-2 di markas Arema FC adalah bahan evaluasi penting untuk lebih baik di laga berikutnya.

"Terhadap hasil, kami harus membuat Barito lebih baik lagi ke depannya," papar pemain bertahan yang diorbitkan Persipura Jayapura tersebut.

Apa pun alasannya, isu yang mencuat perihal Papua memang tengah sensitif saat ini. Tak hanya Andri Ibo, keberadaan putra Papua di skuat Barito Putera cukup banyak, di antaranya Friska Womsiwor, Yacob Sayuri dan Donny Monim.