INDOSPORT.COM - Pesepak bola asal Papua, Rudolf Yanto Basna, mengungkapkan jika dirinya belum bisa bergabung dengan tim nasional Indonesia di hari pertama pemusatan latihan (TC) di Jakarta jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022, Rabu (21/8/19).
Bek lugas yang kini memperkuat Sukhothai FC di liga utama Thailand itu masih harus memperkuat klubnya sebelum bertolak ke Jakarta. Rencananya, Yanto baru bisa bergabung dengan skuat Simon McMenemy dalam beberapa hari ke depan.
"Saya dan Victor Igbonefo baru bisa gabung di hari minggu karena hari sabtu masih menyisakan satu laga sebelum libur kalender FIFA. Setelah itu, minggu sore baru saya ke Jakarta bergabung dengan tim," ujar Yanto saat dihubungi awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Selasa (20/8/19).
Eks Persib Bandung ini menegaskan jika dirinya tetap bersikap profesional memenuhi panggilan tim nasional Indonesia meskipun tengah ada polemik insiden rasisme di Surabaya.
Rudolf Yanto Basna menuturkan, meski ikut mengecam keras tindakan rasis yang dilakukan oleh warga dan ormas terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, namun sebagai seorang pemain profesional dirinya tetap harus menjalankan tugasnya untuk membela timnas Indonesia.
"Saya pribadi menanggapi dengan positif dan sebagai warga negara yang baik saya tetap memenuhi panggilan ini karena di sisi lain ini adalah pekerjaan kami dan kami harus profesional terhadap pekerjaan kami," ungkapnya.
Rudolf Yanto Basna bersama Yustinus Pae merupakan dua pemain asal Papua yang mendapatkan panggilan dari Simon McMenemy bersama 22 pemain lainnya untuk memperkuat timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia. Di laga perdananya, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Malaysia pada 5 September mendatang.