INDOSPORT.COM - Pelatih PSMS Medan, Abdul Rahman Gurning, beserta dua anak asuhannya, Legimin Raharjo dan Syaiful Ramadhan, memberikan keterangan saat sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI di Jakarta, Selasa (20/8/19). Gurning dipanggil Komdis setelah adanya laporan mengenai wasit yang ditodong pistol saat laga PSMS vs Persiraja Aceh.
Ketiganya dimintai keterangan terkait ucapan wasit Chandra (diancam pistol) kepada pemain PSMS saat pertandingan tuan rumah Persiraja Aceh melawan PSMS pada 14 Agustus 2019 lalu.
Pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning mengatakan, dirinya hanya menjawab setahunya saja. Karena yang mendengar pernyataan wasit bukan dirinya langsung, melainkan para pemainnya saat dilapangan.
"Yang mendengar langsung adalah pemain saya. Mereka hanya meneruskan apa yang mereka dengar dari wasit itu kepada saya. Jadi saya menjawab sebisanya apa yang ditanya oleh Komdis," kata Gurning kepada awak media di Medan, Rabu (21/8/2019).
"Jadi dalam sidang itu saya hanya bilang sama Komdis, tanya aja langsung sama pemain. Karena mereka yang ngobrol langsung sama," lanjut Gurning.
Gurning sedikit merincikan jawaban yang diberikan kedua pemainnya itu dalam sidang Komdis tersebut, seperti siapa orang yang mengancam wasit dan adakah bukti-buktinya.
"Tahu siapa yg mengancam? kata pihak Komdis. Namanya kami main di lapangan dan mendengar dari wasit, ya gak tau lah kami pak," ujar Gurning memperagakan jawaban kedua pemainnya dalam sidang tersebut.
"Bahkan Syaiful menjawab dengan tegas bahwa dirinya mendengar jelas apa yang dilontarkan wasit (diancam pistol oleh pihak tak bertanggungjawab)," beber Gurning.
Meski mendapatkan beberapa pertanyaan terkait wasit yang diancam dengan pistol, Gurning menyebut suasana sidang Komdis berjalan cukup santai dan tidak memakan waktu lama. Gurning menyebut jika selain ia dan dua pemainnya, wasit di laga melawan Persiraja juga ikut di periksa secara terpisah.
"Tanya jawab itu dalam suasana santai. Kurang lebih sejam. Kami dimintai keterangan langsung bertiga. Beda sesi dengan wasitnya. Namun mereka (Komdis) meminta ke kita kalau ada informasi baru tolong dikirim cepat," pungkas pelatih berlisensi A AFC itu.