INDOSPORT.COM - Eks kapten Chelsea, Gary Cahill, menyebut Frank Lampard seharusnya datang lebih awal dan menjadi pelatih The Blues pada musim 2018/19 ketimbang Maurizio Sarri, pelatih yang membuatnya jarang bermain.
Dalam wawancara bersama talkSPORT, bek berusia 33 tahun tersebut mengungkapkan dirinya akan sangat senang dan menikmati waktunya jika dapat bekerja di bawah arahan mantan rekan setimnya, Lampard, di Chelsea.
"Akan sangat menarik untuk bekerja di bawahnya (Lampard). Terutama ketika Anda bermain dengannya dan tahu apa yang dia sukai, itu akan menjadi pengalaman yang akan saya nikmati," ujar Cahill.
Bahkan, Gary Cahill menyesal Lampard tidak muncul lebih awal, sehingga pada akhirnya Chelsea merekrut Maurizio Sarri. Hal tersebut ia ungkapkan mengingat sedikitnya menit bermain yang ia dapatkan di bawah Sarri.
"Sayangnya dia (Lampard) tidak ada di Chelsea musim lalu ketika saya ada di sana. Tidak, saya hanya bercanda," kata Cahill dengan nada bergurau.
Sebagai informasi tambahan, di bawah Sarri pada musim 2018/19, posisi Cahill sebagai kapten diberikan kepada Cesar Azpilicueta. Cahill jarang mendapat tempat seiring percayanya Sarri kepada duet David Luiz dan Antonio Rudiger.
Gary Cahill sendiri telah membela Chelsea selama 6,5 musim sejak Januari 2012. Bersama The Blues, ia menikmati kesuksesannya dengan meraih delapan gelar bergengsi. Kini, pemain berpaspor Inggris tersebut melanjutkan karirenya bersama Crystal Palace.