INDOSPORT.COM - Rekor kandang Perserang Serang akhirnya terhenti di tangan Sriwijaya FC dalam laga lanjutan Liga 2 2019 di kandang sendiri, Stadion Maulana Yusuf, Rabu (21/08/19).
Perserang yang bermain dengan 10 pemain harus menyerahkan 0-1 dari Sriwijaya FC pada laga yang dimainkan di Stadion Maulana Yusuf, Banten.
Gelandang andalan Perserang, Hari Habrian terkena kartu merah menit ke-66 setelah dua menit sebelumnya terkena kartu kuning.
Sementara itu, gol tunggal Sriwijaya FC dicetak gelandang anyar Laskar Wong Kito Hendri Satriadi, menit 84 dari asisst Yongki Aribowo.
Singa Ndaru pun harus terdiam dan merasakan pahitnya sebuah kekalahan di depan pendukungnya sendiri. Pelatih Perserang Serang Jaya Hartono usai pertandingan masih terlihat kecewa, bukan karena kekalahan saja tapi atas keputusan-keputusan wasit.
Bahkan, eks pelatih Persib Bandung ini menyalahkan keputusan-keputusan pengadil lapangan termasuk wasit garis sebagai biang kekalahan timnya.
"Kalau dia sudah mengangkat bendera (asisten wasit) harusnya dia, mempertanggungkan apa yang sudah dia lakukan. Tetapi apa yang dilakukan, dia turunkan lagi, dan bola didapat pemain-pemain SFC," kata Jaya.
Tidak hanya menyalahkan asisten wasit garis. Jaya juga menilai ada banyak keputusan-keputusan wasit yang salah. Sehingga merugikan tim Perserang.
Seperti tim medis, yang melakukan pengobatan pemain Sriwijaya FC di dalam lapangan. Harusnya hal tersebut dilakukan diluar lapangan, tegas Jaya Hartono.
"Ini aturan apa. Saya atau wasit yang tahu aturan ini. Ini yang buat saya sangat kecewa. Itu wasit tahu aturan tidak sih!" katanya.