INDOSPORT.COM – Mantan penyerang ikonik Barcelona, Rivaldo, menyalahkan Lionel Messi atas kepergian Philippe Coutinho dari klub menuju Bayern Munchen dengan status pinjaman setahun.
Philippe Coutinho akhirnya menerima lamaran peminjaman Bayern Munchen selama setahun senilai 20 juta euro (sekitar Rp315 miliar) dengan opsi pembelian permanen senilai 120 juta euro (sekitar Rp1,8 triliun) pada musim berikutnya.
Kepindahannya ke Bundesliga Jerman itu disebut-sebut lantaran sang pemain ingin mendapatkan jaminan bermain secara reguler di skuat utama, hal yang selama ini tak bisa dia dapatkan di Barcelona.
Kepergian Philippe Coutinho ke Jerman tentunya cukup disayangkan oleh sebagian pihak mengingat bagaimana eks bomber Liverpool itu pernah sangat diburu Barcelona. Salah satu pihak yang menyayangkan hal tersebut, yakni Rivaldo.
Legenda sepak bola Brasil itu meyakini bahwa keperkasaan Messi di skuat utama jadi alasan Coutinho di pandang sebelah mata oleh Ernesto Valverde sehingga dia jarang dimainkan.
“Tidak mudah menemukan posisi di sebuah tim ketika Lionel Messi selalu mengambil semua pengakuan dan tanggung jawab. Saya selalu yakin bahwa Philippe Coutinho bisa sukses di Barcelona, tapi ini terlalu lama dan kedua belah pihak sepakat pindah ke Bayern Munchen,” kata Rivaldo dilansir dari livesoccertv.
“Ada beberapa pemain di dunia yang mampu melewati situasi seperti itu dan memaksakan diri mereka sendiri, dan mungkin Coutinho tidak cukup sabat untuk menemukan tempatnya di tim,” tambah pemain berusia 47 tahun itu.
Kegagalan Coutinho mendapat tempat di skuat utama Barca disinyalir karena sang pemain mulai tidak percaya diri dan tidak bahagia. Sehingga dia pun memilih pindah ke Bayern untuk mengulangi kesuksesannya seperti saat masih berseragam Liverpool.
Ya, sebelum bergabung ke Barcelona pada Januari 2018, Coutinho menikmati musimnya bersama Liverpool. Pemain 27 tahun itu mengemas 41 gol dalam 152 penampilannya untuk The Reds selama lima musim.
Namun, performanya mulai menurun ketika dirinya dilepas ke Camp Nou. Pada paruh musim pertamanya di Camp Nou, Coutinho menyarangkan 8 gol dan 5 assist dari 18 pertandingan LaLiga. Ia juga menyumbang 2 gol dan 1 assist dari 4 penampilan di Copa del Rey.
Di musim berikutnya, tanda-tanda 'kejatuhan' Philippe Coutinho mulai terlihat. Coutinho total hanya mampu mencetak 11 gol dan 5 assist dari 55 penampilan di semua kompetisi. Terkhusus di LaLiga, ia hanya mencetak 5 gol dari 34 penampilan.