INDOSPORT.COM – Maraknya kasus rasisme di Indonesia membuat Ilija Spasojevic ikut angkat bicara. Penyerang Bali United dan Timnas Indonesia itu dengan tegas menolak segala tindakan rasisme, termasuk di sepak bola.
Bagi Spasojevic, Indonesia merupakan negara yang indah karena tetap memegang teguh persatuan meskipun ada banyak perbedaan di dalamnya.
“Sebagai orang yang lahir dan besar di negara yang pecah belah karena perbedaan, salah satu alasan kenapa saya begitu cinta dengan Indonesia adalah semboyan Bhinneka Tunggal Ika,” tulis Spasojevic melalui akun Twitter-nya.
Dengan berlandaskan semboyan Bhinneka Tunggal Ika itu pula, Spasojevic mengajak semua warga negara Indonesia untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
“Atas dasar semboyan tersebut, mari kita semua jaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. #NoRacism,” imbuh pemain 31 tahun tersebut.
Sebagai orang yang lahir dan besar di negara yang pecah belah karena perbedaan, salah satu alasan kenapa saya begitu cinta dengan Indonesia adalah semboyan Bhineka Tunggal Ika. Atas dasar semboyan tersebut, mari kita semua jaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia 🇮🇩#NoRacism
— Ilija Spasojević (@Spaso_87) August 22, 2019
Spasojevic memang memiliki masa lalu kelam terkait perbedaan di negara asalnya. Yugoslavia yang merupakan negara kelahiran pemain yang akrab disapa Spaso itu telah terpecah belah akibat perbedaan.
Kini, Spasojevic yang telah menjadi WNI sejak tahun 2017 itu menunjukkan rasa cintanya pada Indonesia dengan menolak tindakan rasisme di Bumi Pertiwi.
Gerakan menolak rasisme memang sedang gencar disuarakan oleh insan sepak bola Tanah Air. Selain Ilija Spasojevic, klub-klub kontestan Liga 1 juga turut dalam aksi menolak rasisme di Indonesia.
Beberapa klub seperti Persipura Jayapura, Persija Jakarta, Persib Bandung, Persebaya Surabaya dan yang lain membentangkan poster menolak rasisme sebelum memulai pertandingan.