INDOSPORT.COM - Pertemuan Bali United melawan Arema FC bukan sekadar reuni bagi Sylvano Comvalius. Dalam laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (24/08/19), ada juga momen reuni Leonard Tupamahu bersama Hamka Hamzah.
Leonard dan Hamka pernah lama jadi bagian tim Persija Jakarta. Tepatnya pada musim 2005 hingga 2008. Setelah itu, kedua stoper ini selalu bertemu sebagai lawan di atas lapangan.
Musim ini, keduanya bertemu di Bali. Leonard membela Bali United, sementara Hamka membela Arema FC. Momen ini sangat menarik, karena Leonard dan Hamka sama-sama sudah melakukan hal luar biasa.
Meski usia tak lagi muda, namun performa di lapangan tak ada beda. Masih tangguh di pertahanan, garang ketika membantu serangan. Bagi Leonard, bukan hal mengagetkan ketika kini Hamka masih tampil luar biasa.
"Saya tidak kaget kalau umur segini Hamka masih bikin gol, masih main bagus dan jadi kapten Arema. Dia pemain yang punya dedikasi tinggi untuk sepak bola. Punya kemauan dan percaya diri tinggi. Saya tau dari dulu percaya dirinya tinggi," ucap Leonard kepada INDOSPORT.
Percaya diri dan dedikasi tinggi juga didukung kedisiplinan. Leonard tahu bahwa Hamka kini sudah jauh lebih disiplin, ketimbang saat melewati masa muda sebagai pemain bersamanya.
"Saya harus jujur, dulu Hamka tidak terlalu disiplin, hampir sama seperti saya. Sekarang, saya tahu dia lebih disiplin soal makanan dan latihan. Itu hal yang sangat penting saat umur sudah tidak muda lagi," tuturnya.
Leonard pun memastikan bahwa Hamka termasuk ancaman bagi pertahanan Bali United. Hamka punya kemampuan dalam duel udara. Musim lalu, Hamka mencetak empat gol dalam Liga 1 2018. Musim ini, Hamka sudah mencetak satu gol, ke gawang Barito Putera.
"Hamka sering maju ketika ada set piece. Ini harus kita antisipasi," pungkasnya.