INDOSPORT.COM - Kenakan nomor punggung keramat, bisakah Mauro Icardi tetap bersinar bersama Inter Milan di Liga Italia musim depan?
Diketahui sebelumnya jika Inter Milan kembali memanggil penyerang bengal mereka, Mauro Icardi jelang bergulirnya Liga Italia musim depan.
Bahkan sang pemain mendapat nomor punggung baru 7, lantaran nomor 9 yang selama ini ia kenakan telah berpindah tangan ke penyerang anyar Inter Milan, Romelu Lukaku.
Meski dipastikan akan kembali memperkuat Inter Milan, namun Icardi wajib hati-hati lantaran angka 7 yang bakal ia kenakan nanti memiliki segudang cerita negatif dari para pendahulunya.
Memang nomor 7 sempat menjadi idola para Interisti, tepatnya saat dikenakan Luis Figo pada musim 2005 hingga 2009, di mana saat itu Inter Milan sukses ia bawa merengkuh 4 gelar Liga Italia, 2 Supercoppa Italiana serta 1 Coppa Italia.
Namun usai Luis Figo pensiun dari sepak bola, nomor punggung 7 di kubu La Beneamata tak lagi memiliki tuan yang cocok bahkan seiring itu juga prestasi Inter Milan mulai menurun.
Beberapa pemain bintang sempat mencoba nomor tersebut, namun tak satupun dari yang berhasil mengembalikan titah Inter Milan sebagai raksasa Eropa atau setidaknya kembali bertaji di Liga Italia.
Mulai dari Ricardo Quaresma yang di beli seharga 18,6 juta euro dari FC Porto, pemain yang tampil mentereng dan membantu The Dragons meraih tiga kali juara Liga Portugal itu gagal melanjutkan tinta emas saat dipercaya mengenakan nomor 7 Inter Milan.
Ia pun hanya mampu mencatatkan 24 pertandingan dengan raihan 1 gol selama dua musim memperkuat Inter Milan, penampilan buruk tersebut membuatnya dilepas ke klub Turki, Besiktas yang masih dibelanya sampai saat ini.
Usai Quaresma, masih banyak lagi pemain bintang yang mencoba peruntungan dengan mengemban nomor punggung 7 diantaranya Giampaolo Pazzini, Ezequiel Schelotto, Ishak Belfodil, Pablo Osvaldo, Geoffrey Kondogbia hingga Philippe Coutinho.
Mungkin nama terakhir termasuk pengecualian lantaran saat ini sang pemain tengah menjadi bintang besar di Eropa, namun tetap saja kariernya di Inter Milan saat mengenakan nomor 7 jauh dari kata memuaskan.
Dengan sederet fakta diatas, menarik untuk dinanti kiprah dari Mauro Icardi dengan nomor punggung barunya. Apakah pemain terbaik Liga Italia tahun 2018 serta tiga kali top skor Serie A tersebut masih bisa bersinar musim depan, atau malah bernasib sama dengan enam pendahulunya seteleh era Luis Figo.
Pasalnya dengan menggunakan taktik 3-5-2 yang biasa pelatih Antonio Conte gunakan selama pramusim, Icardi dapat digunakan sebagai penyerang sekaligus tandem Lukaku di lini depan.
Hal tersebut bisa membuat namanya sering menghiasi papan skor, apalagi Lukaku dikenal sebagai striker yang cukup loyal dalam memberikan asis sehingga tak sulit bagi Icardi memperoleh umpan-umpan manis saat di kotak penalti.