INDOSPORT.COM - Polemik Kewarganegaraan Ezra Walian sempat membuat dirinya tak bisa memperkuat Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 Maret lalu. Kini, PSSI pun menunjuk pengacara internasional untuk memperjuangkan Ezra agar bisa memperkuat skuat Garuda Muda.
Proses untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) Ezra Walian memang telah rampung sejak dua tahun yang lalu, tepatnya Mei 2017. Namun, untuk bisa turut memperkuat Timnas Indonesia karena pemain berdarah Belanda itu masih harus berurusan dengan regulasi yang tercatat di dalam statuta FIFA soal perpindahan kewarganegaraan pemain sepak bola.
"Kita harus paham dulu, ada dua sisi, yakni Change Association berdasarkan regulasi FIFA dan satu lagi adalah proses naturalisasi jalur negara, dan Ezra masih bermasalah dari segi Change Association ini," ujar Tisha.
"Dan pada saat Ezra apply ke PSSI di akhir tahun 2016, kita semua tahu bahwa itu baru proses pemilihan dan lain sebagainya. Dalam artian, proses Change Association itu belum berjalan," tambahnya.
Tisha menambahkan, saat itu juga sudah diimformasikan bahwa yang bersangkutan memang sudah tidak bermain di Timnas Belanda U-17.
"Saat ini kami masih coba appeal terus agar (Ezra) bisa tetap mendapatkan Change Association tersebut. Kami terus melakukan argumen dengan FIFA, apakah FIFA menyetujui kalau anaknya main dulu dis ini setahun dan baru bisa, atau apa saja syaratnya? Nah, sampai sekarang kami belum dapat jawaban yang pasti," beber Tisha.
"Terkait hal-hal regulasi FIFA, tentunya PSSI ingin patuh. Jadi hingga saat ini kami terus berjuang yang terbaik untuk Ezra,"
Demi menemukan penyelesaian yang terbaik, PSSI menunjukkan keseriusannya dalam menyelesaikan kasus Ezra dengan menggandeng pengacara bertaraf internasional.
"Kami sampai hire pengacara internasional khusus untuk menangani kasus ini supaya Ezra bisa segera Change Association dan bergabung dengan PSSI," tutup Tisha.