INDOSPORT.COM – Matthijs de Ligt hanya duduk di bangku cadangan ketika Juventus melawat ke kandang Parma dalam laga pekan pembuka kompetisi sepak bola Serie A Italia 2019/20, Sabtu (24/08/19) lalu.
Tak diberi kesempatan bermain ketika menghadapi Parma rupanya membuat De Ligt kaget. Usai laga, bek tengah berusia 20 tahun itu pun mencurahkan isi hatinya.
“Sejujurnya saya sangat ingin bermain dan saya tidak mendapat petunjuk apa pun saat latihan. Jadi saya tidak mengira akan berada di bangku cadangan,” tutur De Ligt, dikutip dari laman sepak bola internasional Daily Mail.
Meski mengaku cukup terkejut karena tidak dimainkan, De Ligt tetap menghormati keputusan tim pelatih Juventus. Eks penggawa Ajax itu optimistis akan segera mendapat kesempatan debut bersama Si Nyonya Tua.
“Saya menghormati keputusan pelatih. Saya masih berada di sini dan harus realistis. Bek-bek yang bermain seperti Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini merupakan pasangan pemain belakang terbaik di dunia,” imbuh De Ligt.
Pemain yang diboyong dengan harga 68,7 juta poundsterling (Rp1,2 triliun) itu pun sadar bahwa ia harus bekerja keras untuk mendapatkan satu tempat di lini belakang Juventus.
“Saya harus mendapatkan tempat saya musim ini. Lima pekan pertama berjalan sangat keras untuk meningkatkan level kebugaran fisik. Tapi saya merasa lebih kuat,” tegas De Ligt.
Pada laga kontra Parma, Matthijs de Ligt memang hanya duduk di bangku cadangan dan tidak mendapatkan kesempatan bermain. Duet palang pintu Juventus ditempati oleh dua bek senior, Leonardo Bonucci dan kapten tim, Giorgio Chiellini.
Si Nyonya Tua berhasil memenangkan laga kontra Parma dengan skor tipis 1-0. Chiellini menjadi pahlawan kemenangan Juventus berkat gol tunggalnya pada menit ke-21.