INDOSPORT.COM - Marco Giampaolo meraih hasil buruk dalam debutnya sebagai pelatih AC Milan. Melawat ke kandang Udinese, Minggu (25/8/19), Rossoneri harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor tipis 0-1.
Gagal memberikan kemenangan di pekan pertama kompetisi Serie A Italia 2019/20, Giampaolo tak mampu menutupi rasa kecewanya. Pelatih 52 tahun itu menyebut permainan AC Milan tak sesuai dengan yang apa ia inginkan.
“Di samping hasil, sebuah kekalahan memang tidak pernah bagus. Pertandingan ini tidak memberi saya sinyal positif,” kata Giampaolo usai laga, dikutip dari Football Italia.
Dalam laga kontra Udinese, Marco Giampaolo memainkan formasi 4-3-1-2. Ia menempatkan Suso sebagai trequartista mendukung duet penyerang Krzysztof Piatek dan Samu Castillejo.
Skema itu nyatanya tak berjalan baik dan malah membuat AC Milan kesulitan mengembangkan permainan. Giampaolo pun tak menutup peluang mengubah formasi timnya untuk pertandingan berikutnya.
“Suso adalah pemain luar biasa, tapi mungkin karakternya berbeda dengan apa yang kami butuhkan. Kami harus memainkan dia di posisi naturalnya. Kami harus bekerja keras dengan (formasi) berbeda, mungkin 4-3-3,” beber Giampaolo.
Seperti diketahui, AC Milan takluk di kandang Udinese dalam laga pembuka kompetisi Serie A 2019/20. Bertandang ke Stadion Friuli, pasukan Marco Giampaolo dipaksa menyerah akibat gol semata wayang Rodrigo Becao pada menit ke-72.
Usai dipermalukan Udinese di pertandingan giornata pertama, selanjutnya AC Milan akan menjamu tim promosi Brescia dalam laga pekan kedua Serie A 2019/20, Sabtu (31/8/19), mendatang.