INDOSPORT.COM – Persib Bandung baru saja mendatangkan penjaga gawang baru pada bursa transfer paruh musim kompetisi Liga 1 2019. Pangeran Biru akhirnya memilih mantan kiper PSS Sleman, Dhika Bayangkara sebagai rekrutan anyarnya.
Dhika sendiri merupakan penjaga gawang yang masuk dalam kriteria Persib. Hal itu sebelumnya sempat diungkapkan oleh pelatih kipper Maung Bandung, Gatot Prasetyo. Mengingat, Dhika memiliki cukup pengalaman untuk bersaing di persepakbolaan Indonesia.
Dengan resminya merekrut Dhika pada bursa transfer putaran kedua Liga 1 2019 ini, akhirnya menutup kemungkinan bagi mantan kiper AC Milan Jacopo Viola untuk bergabung ke Persib.
Selain karena penuhnya slot kuota pemain asing, akan tetapi Persib juga tidak mungkin memiliki penjaga gawang hingga lima. Karena saat ini, Persib sudah memiliki empat kiper, yakni Muhammad Natshir, I Made Wirawan, Aqil Savik, dan Dhika.
Terlepas dari itu, Jacopo sendiri sempat mengungkapkan keinginannya untuk bergabung bersama Persib. Itu ia ungkapkan langsung ketika dihubungi langsung oleh redaksi INDOSPORT beberapa waktu lalu.
"Saya merasa terhormat bahwa salah satu klub besar di belahan dunia lain tertarik dengan profil saya. Saya benar-benar dapat mempertimbangkan proposal dari klub Indonesia, terutama dari Persib Bandung," ucapnya kepada INDOSPORT.COM.
Akan tetapi, Dhika sepertinya menutup peluang Jacopo untuk main di Stadion Jalak Harupat. Lalu jika melihat perbandingan statistik antara Jacopo dengan Dhika dalam pertandingan terakhir, mana yang lebih baik?
Kiper Dhika Bayangkara jadi salah satu pemain yang dilepas PSS Sleman. Foto: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORTDhika sendiri terakhir kali dipercaya memainkan pertandingan saat PSS Sleman menghadapi Persija Jakarta di fase grup Piala Presiden 2019 lalu. Pada pertandingan itu, Dhika harus kebobolan dua gol, hingga membuat PSS tumbang 0-2.
Dhika sendiri memang tampil kurang meyakinkan saat berdiri di bawah mistar gawang. Menurut laporan Transfermarkt, Dhika kebobolan 28 gol dari 13 laga bersama PSMS Medan di Liga 1 2018 lalu.
Sedangkan penampilan Jacopo sedikit lebih baik, meski juga tidak terlalu bagus-bagus amat. Mantan kiper AC Milan Primavera tersebut tampil terakhir kali di ajang Serie C Italia musim 2018/19.
Eks kiper AC Milan U-19 Jacopo Viola.Dirinya terakhir kali tampil saat masih memperkuat AC Gozzano di laga melawan Alessandria Calcio. Pada pertandingan tersebut, Jacopo hanya kebobolan satu gol, dan mengakhiri pertandingan dengan skor imbang 1-1.
Sedangkan saat masih bersama AC Milan Primavera, Jacopo dipercaya untuk memainkan satu pertandingan. Saat itu, dirinya harus kebobolan dua gol saat menghadapi Brescia U-19. Meski begitu, AC Milan Primavera tetap menang 3-2.
Melihat statistik Jacopo dan Dhika, tentu tak semudah itu. Tidak ada yang bisa mengatakan jika Jacopo lebih baik, atau Dhika yang lebih gemilang. Penilaian akan lebih seimbang jika Jacopo berkarier lebih dulu di persepakbolaan Indonesia.