INDOSPORT.COM - Kabar terbaru bursa transfer sepak bola Eropa mengabarkan bahwa AS Roma selangkah lagi mendapatkan eks striker AC Milan, yaitu Nikola Kalinic.
AS Roma memang belum lama dalam mengincar pemain penyerang Atletico Madrid tersebut, yang memang pernah bermain untuk AC Milan. Niat mereka itu berdasarkan kebutuhan Giallorossi yang ingin membenahi lini depan mereka.
Meskipun AS Roma telah memperpanjang kontrak Edin Dzeko, tapi dua striker lainnya, Gregoire Defrel dan Patrik Schick, sedang diincar oleh beberapa klub lain seperti Sampdoria dan RB Leipzig.
Giallorossi sendiri telah mengajukan proposal mereka ke klub yang berjuluk Los Rojiblancos itu. Mereka ingin meminjam Kalinic terlebih dulu dengan opsi pembelian di akhir kontrak.
Meski ada kabar bahwa Atletico Madrid juga sudah bersedia untuk melepas Kalinic ke AS Roma, fans Giallorossi jangan senang dulu. Rival sekota mereka, Lazio ternyata juga memperhatikan situasi Kalinic di Atletico Madrid.
Seperti yang dilansir dari portal berita olahraga Italia, Tuttosport, Lazio memasukkan Kalinic dalam target mereka di bursa transfer musim panas 2019 ini. Selain itu, Bologna, dan klub lamanya, Fiorentina juga berniat untuk mendatangkannya kembali.
Menarik untuk kembali mengulas karier Kalinic yang meredup begitu saja usai dirinya meninggalkan Fiorentina untuk gabung AC Milan pada bursa transfer musim panas 2017 lalu.
Gagal Total di AC Milan
Kalinic bergabung ke AC Milan dengan status pinjaman dari Fiorentina yang dilunasi oleh Rossoneri setahun kemudian dengan mahar sebesar 22,5 juta euro atau sekitar Rp349,5 miliar.
Nampaknya pelunasan Kalinic tersebut merupakan opsi wajib yang tertera dalam kesepakatan peminjaman setahun yang lalu. Terbukti setelah dipermanenkan, Kalinic malah langsung dijual dengan nilai transfer 14,5 juta euro oleh AC Milan ke Atletico Madrid pada awal Agustus 2018 lalu.
Satu musim, yakni 2017/18 lalu, Kalinic memang terbilang gagal untuk AC Milan. Dengan total 41 penampilan di musim 2017/18, striker asal Kroasia itu hanya mampu cetak enam gol saja, yang tentunya sangat buruk untuk seorang striker.
Padahal dua musim sebelumnya bersama Fiorentina, dirinya selalu mencetak gol di atas 10 kali. Musim 2015/16, Kalinic mencetak 20 gol dari total 42 laga di semua kompetisi untuk Fiorentina. Musim selanjutnya, 16 gol dari 46 pertandingan di semua kometisi.
Penampilannya tiba-tiba menurun di saat berseragam AC Milan, Kalinic pun mencoba peruntungan ke Spanyol saat dibeli Atletico Madrid pada musim panas 2018. Namun dewi fortuna tak kunjung menghampiri dirinya.
Kariernya di Atletico Madrid bahkan bisa dibilang lebih parah ketimbang dirinya di AC Milan. Dari 17 pertandingan LaLiga Spanyol 2018/19, Kalinic hanya mampu cetak dua gol saja.
Dia jelas kalah saing dengan penyerang Atletico lainnya, seperti Alvaro Morata dan Diego Costa. Bahkan sekarang mereka memiliki second striker muda dan berbakat dalam diri Joao Felix.
Sikap Kurang Profesional Nikola Kalinic
Selain kalah saing, sikap Kalinic terkadang kurang profesional di mana hal itu terjadi saat Kroasia hendak berlaga di Piala Dunia 2018 di Rusia. Pada saat babak grup Piala Dunia 2018, tercium rumor soal Kalinic menolak bermain hingga dipulangkan dan dicoret dari Timnas Kroasia.
Rumor tersebut mengatakan bahwa Kalinic dipulangkan dari Piala Dunia 2018 karena sikapnya yang tidak profesional. Dia menolak bermain dengan alasan merasa cedera saat hendak dimainkan sebagai pemain pengganti.
"Saat menghadapi Nigeria, Kalinic melakukan pemanasan dan memang akan diturunkan di babak kedua. Namun ia mengatakan tidak siap main karena masalah punggung. Hal yang sama juga terjadi saat laga persahabatan sebelumnya, menghadapi Brasil," ucap Zlatko Dalic, pelatih Timnas Kroasia membenarkan sikap Kalinic.
Melihat pernyataan dari pelatih Timnas Kroasia itu, nampaknya sudah jelas kenapa Kalinic tak bisa menunjukkan sinarnya membela klub besar seperti AC Milan dan Atletico Madrid.
Namun dia tidak menyerah begitu saja, Kalinic nampaknya melihat peluang untuk kembali berkarier di Serie A Italia, di mana dua klub ibu kota Italia, Lazio dan AS Roma mengejar tanda tangannya.
Apalagi AS Roma juga hanya memiliki Edin Dzeko di posisi striker, sementara Lazio juga punya Ciro Immobile. Kalinic mungkin jadi opsi yang menarik untuk kedua klub tersebut datangkan sebelum bursa transfer musim panas ditutup.