INDOSPORT.COM - Sejauh ini ada empat klub yang mungkin paling dirugikan akibat dari bentroknya jadwal Training Center (TC) Timnas Indonesia dan perhelatan Liga 1 2019.
Persoalan jadwal yang terbentur antara Timnas Indonesia dan Liga 1 sejak dua musim lalu selalu menjadi sorotan para pelaku olahraga.
Pasalnya dengan bentroknya jadwal dapat mengganggu masing-masing pihak. Misalnya Timnas Indonesia harus mempersiapkan tugas untuk melawan negara lain.
Hasil dari pertandingan tersebut juga bakal berpengaruh dalam ranking FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional) jika masuk dalam kalender internasional.
Sedangkan untuk kompetisi domestik, membuat klub-klub yang berlaga tak bisa memainkan pemain andalan mereka, sehingga dapat merusak skema yang ada dalam perebutan gelar juara.
Saat ini saja, Timnas Indonesia tengah melakukan pemusatan latihan sejak Kamis (21/08/19) lalu. Hal ini dipersiapkan untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Para pemain yang dipanggil belum semuanya terkumpul lantaran harus menjalani pertandingan lebih dulu dengan klub yang menaungi mereka.
Selain itu, Timnas Indonesia U-23 juga memulai TC sejak 25 Agustus hingga 10 September mendatang. Pelatih Indra Sjafri sampai memanggil 26 pemain.
Ketika pemusatan latihan yang dilakoni Timnas Indonesia (senior) dan U-23, ajang Liga 1 2019 masih memainkan laga pekan ke-16 dan 17.
Maka dari itu atas bentroknya jadwal ini ada sedikitnya empat klub yang sedikit-banyak mengalami kerugian akibat ditinggal pilar andalan.
1. Persebaya Surabaya
Klub Liga 1 2019 pertama yang mengalami kerugian akibat bentroknya jadwal TC Timnas Indonesia ialah Persebaya Surabaya.
Pasalnya Persebaya harus merelakan empat pemain andalannya, yakni Hansamu Yama Pranata, Otavio Dutra, Ruben Sanadi, dan Irfan Jaya untuk TC Timnas Indonesia.
Padahal Persebaya masih menjalani laga penting melawat ke markas Bhayangkara FC, Sabtu (31/08/19) mendatang. Tentu kekurangan ini bisa memberikan dampak tertentu.
2. TIRA-Persikabo
Kemudian ada TIRA-Persikabo yang tampaknya juga mengalami kerugian akibat bentroknya jadwal pemusatan latihan Timnas Indonesia senior dan U-23 dengan Liga 1 2019.
Tiga pilar TIRA-Persikabo Angga Saputra, Manahati Lestusen, dan Osas Saha harus bergabung lebih dulu dengan TC Timnas Indonesia. Sedangkan Rony Sugeng ikut latihan dengan Timnas Indonesia U-23.
TIRA-Persikabo sendiri harus menjalani laga penting melawan Borneo FC, Minggu (01/09/19) mendatang di Liga 1 2019 tanpa sejumlah pemain penting.
3. Madura United
Berikutnya ada Madura United yang juga merasakan dampak kurang baik dari terbenturnya jadwal training center Timnas Indonesia senior dan U-23 dengan Liga 1 2019.
Zulfiandi, Greg Nwokolo, Andik Vermansah, dan Beto Goncalves adalah pemain-pemain penting Madura United di Liga 1 2019 yang harus membela negara lebih dulu.
Lalu ada Satria Tama, Kadek Raditya yang harus bertolak menjalani latihan dengan Timnas Indonesia U-23. Mengingat Madura United akan menjalani dua laga di Liga 1 2019.
Tepatnya melakoni laga tunda pekan ke-7 kala melawan Semen Padang, Rabu (28/08/19) dan bersua Kalteng Putra, Minggu (01/09/19) mendatang.
4. Bali United
Bali United mungkin jadi klub yang paling dirugikan dengan bentroknya jadwal TC Timnas Indonesia (dan U-23) dengan kompetisi Liga 1 2019. Bagaimana tidak, ada tujuh pemain mereka yang harus merelakan mengikuti latihan tim nasional.
Nama-nama seperti Ricky Fajrin, Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, dan Andhika Wijaya harus meninggalkan Bali United sementara untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Sedangkan Mochammad Dicky, Kadek Agung, dan Arapenta Lingka mesti mengikuti latihan bersama Timnas Indonesia U-23 di Yogyakarta.
Bali United pun bakal melakoni dua laga ketika bersua Borneo FC, Rabu (28/08/19) dan bertandang ke markas Persipura Jayapura, Minggu (01/09/19).
Padahal sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sempat memastikan tak akan bentrok dengan agenda Timnas Indonesia. Tetapi apa daya, prediksi meleset.