INDOSPORT.COM - Madura United melakukan introspeksi diri atas segala kekurangan performa di Shopee Liga 1 2019 sejauh ini, melalui hasil akhir yang didapat dua tim papan bawah seperti halnya Semen Padang yang dihadapi, Rabu (28/08/19) malam.
Rasiman mengemukakan, bahwa apa yang ditampilkan Persela Lamongan dan Perseru Badak Lampung saat menghadapi tim yang jauh di atasnya memberikan gambaran utuh mengenai kekuatan Semen Padang.
"Apa yang ditampilkan Persela dan Perseru menggambarkan bahwa di Liga 1, everything is dangerous (segala sesuatu sangat berbahaya)," tutur Asisten Pelatih MU tersebut pada awak media berita olahraga.
Tim Laskar Sapeh Kerrab adalah tim yang saat ini berposisi sama dengan lawan-lawan mereka. Persela menghancurkan Tira-Persikabo dengan skor telak 6-1, sedangkan Perseru Badak Lampung nyaris memenangi duel kontra Persib Bandung, meski hasil akhirnya imbang 1-1.
Itu artinya, Madura United pantang meremehkan kekuatan Semen Padang. Meski tim sepak bola berjuluk Kabau Sirah itu sedang mengalami performa yang hancur lebur, menyusul posisi juru kunci hingga di pekan 16 kompetisi saat ini.
"Jadi jika kami hanya melihat Semen Padang dari posisinya saat ini, itu adalah salah besar. Karena semuanya tim punya potensi," tandas dia.
Di satu sisi, kemenangan jelas menjadi kebutuhan mutlak Madura United untuk mengembalikan kepercayaan publik. Kemenangan 3-0 atas PSIS Semarang lalu jelas ingin dilanjutkan, guna melupakan derita tak pernah menang di 5 laga Liga 1 2019 terdahulu.