INDOSPORT.COM - Madura United mengaku belum mau menilai performa dari Diego Assis secara keseluruhan dalam debutnya sepanjang 52 menit saat menjamu Semen Padang, Rabu (28/8/19).
Sesuai keinginan Madura United, pengesahan dokumen Diego Assis memang berjalan lancar. Playmaker baru berpaspor Brasil itu bahkan langsung diberi kesempatan bermain, menggantikan peran Engelbert Sani sejak menit ke-38.
"Rasanya kurang adil kalau kami langsung menilai penampilan Diego. Dia baru bermain pertama kali untuk Madura United. Bagaimana pun, pertandingan perdana selalu sulit dan dia baru saja melewatinya," kata pelatih interim Rasiman seusai laga di Stadion Gelora Madura.
Kendati demikian, Rasiman tetap meyakini bahwa eks playmaker Persela Lamongan itu akan banyak membantu performa tim ke depannya, terutama di putaran kedua Shopee Liga 1 2019.
Tipe permainan sebagai pengalir bola khas Diego Assis menjadi fungsi yang dibutuhkan oleh Madura United. Dia diyakini merupakan jawaban tepat atas kerinduan tim terhadap peran playmaker seperti Zah Rahan Krangar dulu.
"Kami optimistis Diego Assis bisa menjadi pelengkap puzzle di lini tengah Madura United. Apalagi, posisinya juga di nomor 10," ungkap Rasiman.
Kehadisan Diego Assis memang diperuntukkan mengisi satu slot pemain asing non-Asia menggantikan Zah Rahan yang sebelumnya terpaksa absen berbulan-bulan akibat cedera. Gelandang asal Liberia itu lantas tidak bisa melanjutkan kiprah bersama Madura United sejak awal Shopee Liga 1 2019.