INDOSPORT.COM - Kemenangan 3-1 PSMS Medan atas tamunya Persibat Batang di Stadion Teladan, Medan, kemarin, menyisakan hal yang tidak enak bagi kedua tim. Pemain naturalisasi PSMS, Bruno Casimir, yang terlibat insiden di laga melawan Persibat akhirnya buka suara.
Bagi kubu PSMS, salah satunya bek andalan mereka, Bruno Casimir, bakal absen di laga selanjutnya karena menerima sanksi akumulasi kartu kuning, akibat sang pemain menerima hadiah kartu kuning dari wasit jelang laga usai.
Sementara di kubu lawan, salah satu pemain mereka, Muhammad Irfan, sempat mendapat perawatan medis di lapangan dan ditandu keluar usai beradu kontak fisik dengan Bruno Casimir yang berujung kartu kuning bagi pemain PSMS tersebut.
"Ada kontak dengan Bruno Casimir. Kondisinya sudah sadar, tapi sempat gak sadarkan diri dia di lapangan," ujar pelatih Persibat, Bona Simanjuntak, dalam temu pers usai pertandingan, kemarin.
Terpisah, kepada INDOSPORT, Bruno Casimir merincikan terkait insiden kemarin. Dia menyebut wajar ada body contact dalam permainan sepak bola dan tidak ada maksud ingin mencederai lawan.
"Saya tidak ada sikut dia. Biasa ada kontak bodi dalam sepak bola. Namun dia jatuh dan wajahnya kena betis saya. Begitu ceritanya. Saya tidak ada maksud mencelakakan lawan," bebernya kepada INDOSPORT, Kamis (29/8/2019).
Lebih lanjut pemain naturalisasi berusia 38 tahun itu sedikit menyayangkan wasit memberikan dia kartu kuning atas insiden itu, sehingga dirinya tak bisa tampil membela PSMS di laga selanjutnya karena akibat akumulasi kartu.
"Seharusnya saya tidak dapat kartu kuning. Wasit salah. Tapi ya sudah, itu sudah berlalu dan yang terpenting akhirnya kita kemarin bisa menang di kandang (sebelumnya seri lawan PSPS Riau)," pungkas pemain kelahiran Kamerun itu.
Sebagai informasi, Bruno Casimir absen karena telah mengoleksi tiga kartu kuning. Dua kartu kuning didapatnya saat masih berseragam Sriwijaya FC pada putaran pertama Liga 2 2019 Wilayah Barat dan satu lagi saat PSMS lawan Persibat kemarin.