Liga Champions

Berkaca Pada Sejarah, Dapatkah Chelsea Tembus Final Liga Champions 2019/20?

Jumat, 30 Agustus 2019 16:50 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© getty images
Hasil drawing Liga Champions 2019/20 memberi keuntungan kepada Chelsea Copyright: © getty images
Hasil drawing Liga Champions 2019/20 memberi keuntungan kepada Chelsea

INDOSPORT.COM - Raksasa Inggris, Chelsea, tampaknya akan diuntungkan akan hasil drawing Liga Champions 2019/20 yang berlangsung di Monaco, Kamis (29/08/19) malam WIB.

Dalam babak undian, klub asal London Barat ini masuk dalam Grup H bersama Ajax Amsterdam, Valencia, dan Lille. Lawan yang didapat Chelsea membuat para fans The Blues percaya diri dengan langkah klub idolanya di kompetisi paling elite di benua biru tersebut.

Rasa percaya diri fans Chelsea yang membumbung tinggi itu disebabkan oleh hasil drawing yang mempertemukan mereka dengan wakil Spanyol, Valencia. Bila menilik sejarah kesertaan The Blues di Liga Champions, wajar jika para penggemar The Pensioner merasa yakin dengan kiprah timnya musim ini.

Pasalnya, selama Chelsea bertemu Valencia di babak grup Liga Champions, The Blues selalu berhasil melaju mulus hingga babak final. Hal tersebut seperti yang dilansir dari akun Twitter OptaJoe yang membeberkan fakta unik tersebut. 

Chelsea terhitung bertemu dua kali dengan Valencia di babak grup, yakni pada musim 2007/08 dan 2011/12. Pada dua musim tersebut, The Blues melaju mulus hingga babak pamungkas dengan bertemu Manchester United (2007/08) dan Bayern Munchen (2011/12).

Tak pelak, fakta tersebut membuat segenap penggemar Chelsea merasa yakin. Terlebih, pelatih The Blues saat ini, Frank Lampard, merupakan pelaku dari sejarah klub yang bermarkas di Stamford Bridge ini di Liga Champions.

Selain Valencia, Chelsea juga harus menghadapi Ajax yang merupakan semifinalis Liga Champions 2018/19 dan Lille yang merupakan kuda hitam di Ligue 1 Prancis. Tentunya patut dinanti bagaimana perjalanan The Blues di kompetisi ini. Akankah sejarah berpihak kepada Jorginho dan kolega?