INDOSPORT.COM - Bomber anyar Inter Milan, Romelu Lukaku, menyebut dua sosok mantan penyerang Brasil, Adriano dan Ronaldo Nazario de Lima, sebagai figur yang membuatnya jatuh hati pada La Beneamata.
Dalam wawancaranya yang disadur laman berita sepak bola Calciomercato, striker asal Belgia ini menyebutkan perkenalannya dengan Inter Milan telah terjadi sejak kecil.
Waktu itu, Lukaku menonton laga final Piala UEFA antara Nerazzurri melawan Lazio pada tahun 1998 di mana Ronaldo menjadi salah satu pencetak golnya. Ia pun langsung tertarik mengikuti perkembangan sepak bola Negeri Pizza.
"Laga final yang saya tonton pertama kali di TV adalah Inter melawan Lazio di Parc des Prince dan ini adalah salah satu alasan saya mengikuti sepak bola Italia. Saya selalu mengingat gol yang dicetak oleh Ronaldo. Pertandingan yang luar biasa," ujar Lukaku.
Selain sosok Ronaldo Nazario de Lima, ia juga menyebut nama Adriano yang juga mantan penyerang Inter Milan. Tipikal permainan yang dimiliki mantan pemain berjuluk Sang Kaisar ini membuat Romelu Lukaku terpesona.
"Dan kemudian saya sangat menyukai Adriano. Dia tinggi dan kidal (sama sepertiku). Saya sangat mengaguminya," imbuhnya lagi.
Nama Ronaldo Nazario de Lima dan Adriano memang tak asing bagi para Interisti, sebutan fans Inter Milan. Keduanya menjadi bagian sejarah Nerazzurri yang terkenal memiliki deretan penyerang-penyerang tajam dalam tubuh timnya.
Romelu Lukaku pun memilih hijrah ke Inter Milan dari Manchester United pada bursa transfer musim panas 2019. Bahkan secara tersirat, pemain berusia 26 tahun ini menyebut kepindahannya ke Giuseppe Meazza sebagai takdir.