Liga Indonesia

Rapor Jebolan Liga 2 2018 di Liga 1 2019: PSS Sleman, Belum Konsisten

Sabtu, 31 Agustus 2019 18:51 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Yevhen Bokhasvili berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Persela Lamongan, Kamis (15/08/2019). Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Yevhen Bokhasvili berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Persela Lamongan, Kamis (15/08/2019).
 

INDOSPORT.COM - Liga 1 2019 segera memasuki putaran kedua, lantas bagaimana rapor jebolan Liga 2 2018, bahkan sang juara, PSS Sleman sejauh ini? Berikut kami ulas untuk sobat INDOSPORT.

PSS Sleman yang masih mempercayai pelatih mereka dari Liga 2 2018 lalu, yakni Seto Nurdiantoro ternyata masih belum begitu konsisten di Liga 1 2019 sejauh ini.

Memiliki empat pemain asing dalam skuatnya, yakni Alfonso de la Cruz, Guilherme Batata, Brian Ferreira dan Yevhen Bokhashvili, PSS Sleman terbilang bagus sejauh ini.

Klub yang punya suporter loyal yang disebut Brigata Curva Sud tersebut memang masih bertengger di urutan ke-7 klasemen sementara Liga 1 2019 hingga pertandingan mereka di pekan ke-17.

Namun mereka terbilang belum begitu konsisten, salah satu bukti terakhirnya adalah kekalahan dari Persib Bandung dengan skor tipis 1-0, Jumat (30/08/19) kemarin malam.

Setelah dilihat secara keseluruhan, meski berada di peringkat ke-7, PSS Sleman ternyata memang tidak konsisten. Rekor terbaik mereka di Liga 1 2019 ini hanyalah dua kemenangan beruntun.

PSS Sleman Belum Konsisten

© pssleman
Aksi selebrasi pemain PSS Sleman usai bobol gawang Borneo FC di Liga 1 2019 pekan ke-13. Copyright: psslemanAksi selebrasi pemain PSS Sleman usai bobol gawang Borneo FC di Liga 1 2019 pekan ke-13.

Jika melihat performa PSS Sleman dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya di Liga 1 2019 ini, memang bisa dibilang belum begitu konsisten.

Mereka tidak pernah menang tiga kali beruntun, tapi bukan berarti PSS Sleman menelan kekalahan terus menerus. Banyak juga hasil akhir berimbang dimainkan oleh mereka.

Membuka pekan perdana dengan kemenangan 3-1 atas Arema FC, PSS Sleman patut diperhitungkan awalnya. Pasalnya mereka mengalahkan juara bertahan Piala Presiden 2019, yakni Arema FC.

Tapi tiga pertandingan beruntun setelahnya, hasil imbang 1-1 rata menjadi skor akhir PSS Sleman. Yaitu menghadapi Semen Padang, Persipura Jayapura dan Bhayangkara FC.

Kekalahan pertama mereka didapat saat bertamu ke markas Persija Jakarta dengan skor tertinggal 1-0. Gol tunggal Marko Simic memastikan kemenangan tipis Persija atas PSS Sleman pada awal Juli 2019 lalu.

Tapi usai kekalahan pertama mereka tersebut, PSS Sleman seolah bangkit di dua pertandingan beruntun setelahnya. Mereka menang 2-0 atas Kalteng Putra, yang berarti clean sheet pertama mereka dan dilanjut dengan tiga poin saat menghadapi Persebaya Surabaya.

Lagi-lagi PSS Sleman tak konsisten, bahkan mereka mengalami dua kekalahan beruntun untuk pertama kalinya di Liga 1 2019. Yaitu saat berhadapan dengan PSIS Semarang dan Bali United.

Uniknya, kekalahan 1-3 menghadapi PSIS Semarang terjadi di kandang mereka untuk kali pertama juga di Liga 1 2019 ini. Setelah itu hingga kini, dari 8 pertandingan, PSS Sleman mencatat tiga kemenangan, tiga hasil imbang dan dua kekalahan.

Mereka kini berada di peringkat ke-7 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan raihan 24 poin, dengan total enam kemenangan, enam hasil imbang dan lima kali kalah.

Kontribusi Pemain Asing PSS Sleman di Paruh Pertama Liga 1 2019

© Ronald Seger/INDOSPORT
Brian Ferreira pada laga melawan PSIS Semarang Copyright: Ronald Seger/INDOSPORTBrian Ferreira pada laga melawan PSIS Semarang

Melihat penampilan PSS Sleman yang belum juga konsisten hingga paruh pertama Liga 1 2019 selesai, tentu logikanya para pemain kurang bersinar.

Meski begitu, para pemain asing yang dimiliki PSS Sleman ternyata memiliki kontribusi yang cukup untuk timnya. Kita mulai dari lini pertahanan, ada Alfonso de la Cruz yang didatangkan dari Selangor FA.

Bek asing asal Spanyol itu sudah tampil sebanyak 12 kali, dengan semua pertandingan yang dimainkan total waktunya 90 menit di atas lapangan.

Begitu juga lini tengah mereka, dengan gelandang bertahan asal Brasil, Guilherme Batata, dipercaya dalam 10 kali penampilannya di Liga 1 2019 hingga paruh pertama berakhir.

Posisi lainnya untuk lini tengah PSS Sleman juga dihiasi oleh gelandang asing, yakni Brian Ferreira. Gelandang yang pernah main untuk klub raksasa Malaysia, Johor Darul Takzim itu tampil moncer sejauh ini.

Brian Ferreira total telah memainkan sebanyak 14 pertandingan untuk PSS di Liga 1 2019 sejauh ini, dengan mencatat delapan gol dan empat assist. Sayang, dia sangat sering melanggar pemain lawan, hingga kini mencatat enam kartu kuning.

Yang terakhir adalah Yevhen Bokhashvili, striker asal Ukraina itu juga kerap kali menjadi andalan Seto Nurdiyantoro di lini depan. Dia sudah bermain sebanyak 17 kali untuk PSS di Liga 1 2019, dengan catatan sembilan gol dan dua assist.

Evaluasi Penampilan Skuat PSS Sleman

Melihat penampilan yang belum konsisten dan para legiun asing terus menjadi andalan, nampaknya manajemen PSS Sleman tak punya niatan untuk merubah komposisi skuatnya terlalu banyak di paruh kedua Liga 1 2019 nanti.

Yang harus diperhatikan oleh Seto Nurdiyantoro mungkin ketahanan stamina para pemainnya jika menghadapi lawan yang bermain dengan tempo tinggi. 

Hal tersebut baru saja terjadi saat mereka kalah 1-0 dari Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (30/08/19) kemarin.

"Salah satunya (faktor kekalahan) itu stamina. Karena babak pertama tempo sangat tinggi. Jadi babak kedua kami sedikit turun stamina. Masih banyak pelanggaran dan salah posisi," ujar Seto Nurdiyantoro.

Melihat pernyataan sang pelatih, jelas skuat PSS Sleman membutuhkan waktu untuk bisa beradaptasi dengan permainan tingkat tinggi yang ada di Liga 1 2019. Mengatur tempo dan penetapan posisi harus benar-benar diperhatikan oleh Seto Nurdiyantoro.