INDOSPORT. COM - Rapor pemain pertandingan Liga 1 2019 antara Persib Bandung vs PSS Sleman memperlihatkan bagusnya penampilan tiga penggawa asing anyar Maung Bandung.
Pertandingan Liga 1 pekan ke-17 antara Persib Bandung dan PSS Sleman baru saja dilangsungkan di markas Persib Bandung, Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (30/08/19) malam kemarin,
Bertanding di rumah sendiri, Persib Bandung, mampu menuai hasil manis. Persib Bandung sukses mengatasi perlawanan PSS Sleman dengan skor tipis 1-0.
Gol tunggal Persib Bandung dicetak oleh sang pemain pengganti, Erwin Ramdani, pada menit ke-90. Memanfaatkan celah di kotak penalti, Erwin berhasil melepaskan tendangan yang merobek jala gawang PSS Sleman.
Membahas jalannya laga, tak lengkap rasanya bila tak membedah kiprah para pemain kedua tim. Terlebih lagi, Persib Bandung dalam laga kontra PSS Sleman untuk pertama kalinya menurunkan tiga pemain asing anyarnya, Nick Kuipers, Omid Nazari, dan Kevin van Kippersluis.
Lalu, bagaimanakah rapor pemain dalam laga Liga 1 2019 antara Persib Bandung vs PSS Sleman? Berikut ulasannya khas redaksi INDOSPORT.
Persib Bandung
Tiga pemain asing anyar Persib Bandung, Nick Kuipers, Omid Nazari, dan Kevin van Kippersluis, sudah bisa dimainkan dalam laga kontra PSS Sleman. Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts pun langsung menurunkan ketiga amunisi anyarnya itu sejak menit awal.
Robert Rene Alberts menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain dengan skema 4-4-2. Kippersluis berduet dengan Ezechiel N'Douassel di barisan penyerangan, Nazari mengawal lini tengah, dan Kuipers mengisi sektor belakang.
Nazari memainkan perannya dengan apik sebagai jenderal lapangan tengah. Ia mampu menjaga kestabilan aliran bola hingga membuat skuat Persib bermain dominan mengurung pertahanan PSS.
Buktinya saja, berdasarkan data situs Liga Indonesia, jumlah penguasaan bola Persib Bandung mampu mencapai angka 53 persen. Persib Bandung benar-benar memaksa skuat PSS untuk bermain lebih bertahan.
Permainan gemilang Nazari, turut diikuti oleh kecemerlangan Kippersluis. Kehadiran Kippersluis membuat sisi kiri penyerangan Persib jauh lebih hidup.
Kippersluis mampu membuat pergerakan dari sisi sayap yang menyulitkan pertahanan PSS. Bahkan, Kippersluis membantu timnya mencatatkan 18 tendangan, yang mana angka tertinggi Persib dalam lima laga terakhir.
Sementara Kuipers, berhasil mengawal lini belakang Persib Bandung agar terhindar dari kebobolan. Perlu diingat, laga kontra PSS ini jadi pertama kalinya bagi Persib bisa mencatatkan cleansheet sejak 30 Juli 2019 lalu.
Secara garis besar, para pemain Persib mampu mengeksploitasi dengan baik sisi sayap penyerangan. Berkali-kali Persib bisa mengancam lini belakang PSS lewat sisi sayap.
Gol penentu kemenangan Persib yang dicetak Erwin Ramdani juga berawal dari pergerakan sektor sayap. Henhen Herdiana yang bergerak dari sisi sayap kanan, melepaskan umpan menyilang dan mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Erwin.
PSS Sleman
PSS Sleman memang tak berdaya kala bertandang ke markas Persib Bandung pada Jumat (30/08/19) malam tadi. PSS Sleman yang menerapkan skema 3-4-3, gagal meredam dominasi skuat Persib Bandung.
Brian Ferreira yang diberi tugas menjadi jendral lapangan tengah PSS Sleman, tak bisa menunjukkan penampilan terbaiknya. Ia hanya sekali mendapatkan peluang emas, itu pun terjadi pada awal babak pertama.
Permainan PSS Sleman praktis hanya mengandalkan serangan balik. Alhasil, PSS Sleman hanya bisa mencatatkan 43 persen penguasaan bola dan sekali tendangan ke arah gawang.
Penyerang PSS Sleman, Yevhen Bokhashvili sebenarnya sudah berusaha maksimal di tengah minimnya suplai kepadanya. Ia sempat dua kali mengancam gawang Persib lewat pergerakan individu di kotak penalti lawan.
Satu sosok yang patut diapresiasi penampilannya ialah kiper PSS Sleman, Ega Rizky Pramana. Ia berhasil menahan enam dari tujuh tendangan yang mengarah ke gawangnya.