INDOSPORT.COM - Marco Giampaolo menjelaskan alasannya mencadangkan bomber andalan AC Milan, Krzysztof Piatek, di laga melawan Brescia, Minggu (01/09/19) dini hari WIB.
Allenatore anyar I Rossoneri, Marco Giampaolo, mengubah strategi setelah timnya kalah 0-1 dari Udinese di pertandingan pembuka Serie A Italia 2019/20, Minggu (25/08/19).
Eks pelatih Sampdoria itu memutuskan tidak memainkan pencetak gol terbanyak AC Milan di Serie A 2018/19, Krzysztof Piatek, di skuat utama Diavolo. Sebagai gantinya, Giampaolo justru memasang Andre Silva, pemain yang dikabarkan akan hengkang dari San Siro.
Meski pada laga lawan Brescia, Andre Silva tidak mampu mencetak gol dan justru mendapat kartu kuning (55'), keputusan Giampaolo membuat banyak pihak merasa heran. Ia pun menjelaskan maksud keputusannya dalam konferensi pers setelah pertandingan.
"Saya memiliki keputusan berbeda di setiap pertandingan. Kali ini, saya memilih Andre Silva dan Ismael Bennacer. Namun, sesungguhnya AC Milan memiki banyak pemain yang dapat diandalkan," ujar sang pelatih kepada DAZN.
"Piatek adalah pemain yang hebat, namun saya rasa tidak akan menjadi masalah jika dirinya sesekali menempati bangku cadangan. Semua pemain harus mengorbankan segalanya untuk Milan. Hal ini berarti, mereka harus siap menghadapi setiap situasi," lanjutnya.
Krzysztof Piatek didatangkan ke San Siro dari Genoa pada bursa transfer Januari 2019. Selama paruh musim Serie A Italia 2018/19, ia berhasil menorehkan 11 gol dan 1 assist untuk klub yang kala itu ditukangi oleh Gennaro Gattuso.
Catatan tersebut pun membuat Piatek menjadi pencetak gol terbanyak bagi AC Milan musim lalu.