INDOSPORT.COM – PSIS Semarang saat ini dirumorkan bakal mendatangkan pemain asing Asia baru pada bursa transfer paruh musim Liga 1 2019. Pemain yang nantinya akan menggantikan Shohei Matsunaga tersebut adalah Joanthan Cantillana.
Cantillana sendiri merupakan pemain Timnas Palestina yang sempat mencicipi atmosfer persepakbolaan Chile. Setidaknya ada dua klub yang ia perkuat saat masih berkarier di Chile, yakni San Antonio dan CD Palestino.
Palestino sendiri nyatanya merupakan klub yang memiliki sejarah penting bagi penduduk Chile dan Palestina. Karena klub ini didirikan oleh sekelompok imigran Palestina yang bermukim di bagian selatan negara Chile.
Chile sendiri memang sudah seperti rumah kedua bagi warga Palestina. Menurut laporan International Business Times, ada sekitar 350 ribu imigran dan keturunan Palestina yang bermukim di Chile.
Para imigran itupun sengaja membentuk sebuah klub bernama lengkap Club Deportivo Palestino karena masyarakat Chile awalnya melarang adanya pesepakbola asal Palestina. Alasan itulah yang akhirnya membuat para imigran semakin bersemangat membentuk sebuah klub.
Tak hanya nama yang hampir sama, bahkan jersey yang digunakan para pemain Palestino memakai warna serupa bendera Palestina. Angka satu di dalam nomor punggungnya pun menggunakan peta Palestina.
Tim Palestino dari klub asal Cile menggunakan angka satu dengan gambar peta Palestina.Klub yang diakui sebagai klub profesional pada tahun 1952 tersebut, nyatanya memiliki beberapa prestasi mentereng. Palestino berhasil meraih juara Liga Chile sebanyak dua kali pada 1955 dan 1978 silam. Mereka juga mampu menjadi runner-up 4 kali.
Bukan cuma soal prestasi, Palestino juga bisa dikatakan sebagai pencetak pelatih hebat kelas dunia. Juru taktik yang dimaksud adalah mantan pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini. Pelatih berambut putih itu menukangi Palestino pada periode 1990-1992.
Sebagai warga Chile, Pellegrini mendapatkan tawaran melatih Palestino dengan bayaran yang tidak terlalu besar. Akan tetapi, dirinya tetap menerima pinangan Palestino.
"Suatu hari sebuah klub kecil bernama Palestino memanggil saya. Saya tidak ingin mengungkapkan gaji, jadi katakanlah dari '10', Palestino menawarkan saya '2'. Saya tetap menerima pekerjaan itu. Saat itulah karier saya pasti dimulai," ujarnya kepada Irish Mirror.
Memasuki era sepak bola modern, nama Pellegrini semakin dikenal dengan memperkuat klub-klub ternama seperti Real Madrid, Manchester City dan West Ham United.