INDOSPORT.COM - Perjuangan PSMS Medan untuk dapat bersaing di papan atas klasemen Liga 2 2019 Wilayah Barat demi lolos ke babak 8 besar tampaknya semakin sulit.
Pasalnya, tim berjuluk Ayam Kinantan itu takluk tiga gol tanpa balas atas tuan rumah Cilegon United dalam lanjutan pekan ke-14 di Stadion Krakatau Steel, Cilegon, Banten, Senin (02/09/19) sore.
Pesta gol The Volcano dicetak Jalwandi (10') dan Ade Ivan Hafilah (28') di babak pertama serta gol pamungkas Aray Suhendri (70') di babak kedua.
Pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning, usai pertandingan mengaku sangat kecewa timnya gagal memetik poin dari kubu tuan rumah, termasuk gagal membalas dendam atas kekalahan dipertemuan pertama lalu saat di Medan.
"Tentu kita sangat kecewa dengan kekalahan ini. Ini tentu membuat persaingan makin ketat ya. Tapi anak-anak sudah berusaha maksimal," sebut Gurning dalam temu pers usai pertandingan.
Lebih lanjut Gurning menilai kekalahan telak skuadnya tersebut karena faktor kelelahan. Selain kurangnya waktu recovery dari laga sebelumnya dan juga waktu yang telat sampai di Cilegon.
"Ini mungkin karena kita kurang istirahat, karena kemarin kita sampai sini jam 1 (malam). Dan kita tidak ada latihan dan kita hanya coba lapangan (official training). Mungkin di situ kita kelelahan ya," ungkapnya.
Kekecewaan juga dirasakan pemain sekaligus kapten PSMS, Legimin Raharjo. Ia menyebut seluruh tim sudah berusaha maksimal di laga tersebut.
"Yang pasti kita kecewa ya dengan hasilnya dan kita sudah bermain maksimal. Selamat buat Cilegon," ucap legenda hidup PSMS itu