INDOSPORT.COM - Pergantian jitu yang dilakukan oleh Madura United, membuat Kalteng Putra merasa saat melakoni laga lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-17, Minggu (01/09/19).
Kalteng Putra akhirnya harus gigit jari setelah gagal mencuri angka usai dikalahkan Madura United dengan skor tipis 1-2, di Stadion Gelora Madura Pamelingan, Madura.
Meski menyerah, namun perjuangan tim Laskar Isen Mulang patut diacungi jempol. Patrich Wanggai dkk bahkan membuat jantung suporter Madura United berdetak kencang, melalui perlawanan sengit sepanjang 90 menit di lapangan.
"Kami sudah tampil sangat bagus, cetak satu gol untuk memenangkan pertandingan melawan Madura United," bilang pelatih Kalteng Putra, Gomes De Oliviera dalam konferensi pers selepas laga.
Dia pun mengakui, bahwa kekalahan ini tak lepas dari kesalahan antisipasi, bukan perkara non teknis berupa tekanan ketika unggul.
"Bukan soal (tekanan) itu. Tapi, lepasnya keunggulan kami karena Madura meningkatkan serangan lebih tinggi lagi," beber dia.
"Ya, Madura bisa membalas dua gol dan menghentikan upaya kami, melalui dua pemain yang punya kualitas," sambung eks pelatih Madura United tersebut.
Kekalahan di Madura semakin memperparah posisi tim promosi di Liga 1 itu di klasemen. Kalteng Putra masih terjepit dan terancam degradasi, dengan hanya menempati peringkat 12 lewat koleksi 17 poin. Sementara Madura United, tertahan di peringkat ke-3 dengan 30 poin.