INDOSPORT. COM - David Azin, gelandang jebolan Bundesliga Jerman ini mengaku bersedia gabung Persija Jakarta. Berikut sejumlah fakta tentangnya.
Nama David Azin belakangan muncul dengan sebuah pengakuan mengejutkan. Belum pernah merumput di Indonesia, David Azin mengutarakan kalau dirinya sangat mengagumi kelompok suporter Persija Jakarta, The Jakmania.
David Azin mengungkapkan bahwa dirinya selama ini cukup mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia. Ia pun tak ragu menyebut Persija Jakarta sebagai klub yang paling terkenal dengan basis kelompok suporter luar biasa.
"Saya mengetahui banyak nama tim sepak bola Indonesia karena saya mengikuti perkembangan liga di sana," ujar David Azin kepada INDOSPORT.
"Bagi saya, tim yang paling terkenal adalah Persija Jakarta. Saya melihat melalui beberapa video Persija Jakarta memiliki suporter yang luar biasa, Jakmania," tambah David Azin.
Lebih lanjut, David Azin pun mengaku bersedia jika suatu saat nanti mendapat tawaran untuk membela Persija Jakarta. Meski begitu, David Azin yang hingga kini belum mempunyai klub, tak menutup pintu bagi tim lain jika ingin mengajukan penawaran kepadanya.
"Saya sangat tertarik (untuk gabung Persija), tapi saya selalu membuka peluang untuk klub lain," kata David Azin.
Melihat kabar ini, mungkin banyak The Jakmania yang belum mengenal betul tentang sosoknya. David Azin sekitar tahun 2007 hingga 2009 lalu, pernah menimba ilmu bersama klub Bundesliga Jerman, FC Koln.
Selain soal kiprahnya di Jerman tersebut, sosok David Azin masih menyimpan sejumlah fakta menarik yang menarik untuk disimak. Berikut rangkuman INDOSPORT tentang profil David Azin.
Trofi Juara
David Azin sepertinya merupakan pemain yang memiliki mental juara. Berdasarkan data dari situs Transfermarkt, David Azin pernah meraih trofi juara di kasta tertinggi Liga Armenia sana.
Prestasi tersebut ditorehkannya pada musim 2009/10 silam. Kala itu, David Azin tergabung bersama klub FC Pyunik Erewan.
David Azin mampu membawa FC Pyunik Erewan merajai Liga Armenia dengan koleksi 65 poin dari 28 laga. Hebatnya, David Azin melalui momen juara ini bersama eks Manchester United, Henrikh Mkhitaryan.
Status Kewarganegaraan
David Azin memiliki dua status kewarganegaraan. Profil dirinya di situs Transfermarkt saja, menunjukkan identitasnya sebagai seorang pemain sepak bola blasteran Jerman-Armenia.
Sosok David Azin dituliskan lahir di kota Koln, Jerman. Ia bahkan memulai karier sepak bolanya bersama tim lokal yang kini menghiasi kancah Bundesliga Jerman, FC Koln.
Namun, kala hijrah ke klub Armenia, FC Pyunik Erevan, pada tahun 2010, jalan hidup David Azin mulai berubah. Ia diketahui pernah mendapat lima kali kesempatan membela Timnas Armenia U-21.
Gaya Bermain
David Azin sepertinya merupakan tipe pemain yang memiliki naluri bertahan cukup baik. Buktinya data di Transfermarkt menunjukkan, kalau David Azin merupakan sosok yang piawai bermain di posisi gelandang bertahan.
Data sepanjang kariernya yang belum pernah mencetak satu gol pun, juga memperlihatkan kalau David Azin lebih berfokus ke sektor pertahanan.
Hebatnya, David Azin pernah menempati sejumlah posisi dalam kariernya. Selain gelandang bertahan, ia pernah menjajal bermain sebagai bek tengah, gelandang serang, gelandang tengah, gelandang sayap kanan, gelandang sayap kiri, dan bahkan penyerang.