INDOSPORT.COM - Alexis Sanchez merasa gerah usai dianggap tidak produktif ketika membela Manchester United sebelum bergabung ke Inter Milan. Ia pun membeberkan alasan dirinya gagal bersinar kala itu.
Sanchez mengatakan performa buruknya itu disebabkan oleh klub yang tidak memberikan waktu bermain secara konsisten. Pemain berusia 30 tahun itu yakin performanya akan lebih baik jika dipercaya sebagai starter.
"Jika saja mereka (Manchester United) memberikan saya waktu penuh, saya akan dapat memenangkannya. Tapi terkadang saya hanya dapat 60 menit dan tidak dapat bermain di laga lanjutan tanpa tahu alasannya," ujar Sanchez, dilansir laman berita Daily Mail.
Pernyataan Alexis Sanchez tersebut nampaknya cukup beralasan. Pasalnya, ketika masih membela Arsenal, ia terlihat lebih bisa diandalkan usai mendapat kepercayaan bermain secara penuh.
Sejak bergabung bersama The Gunners pada 2014-2018, Sanchez sudah mampu menyumbang 80 gol dan 45 assist dalam 166 penampilannya di keseluruhan laga. Beberapa laga di antaranya, ia pun kerap mendapat waktu main 90 menit penuh.
Sayang hasil berbeda justru terjadi ketika ia di Manchester United. Pemain yang berposisi sebagai sayap kiri ini hanya mampu menyumbangkan lima gol saja dalam 45 penampilannya sepanjang musim 2018/19, sejak didatangkan dari Arsenal.
Tak ayal, penampilannya yang dianggap mengecewakan di Manchester United membuat Ole Gunnar Solskjaer melemparnya ke Inter Milan. Posisi Sanchez sendiri sudah tergantikan oleh dua pemain Setan Merah yakni Anthony Martial dan Daniel James.