Liga Indonesia

Kisah Haru di Balik Gol Perdana Bintang Muda Borneo FC

Selasa, 3 September 2019 14:00 WIB
Penulis: Ervan Yudhi Triatmoko | Editor: Isman Fadil
© borneofc.id
Bintang muda Borneo FC, Muhammad Sihran Amrullah (kanan), mempersembahkan gol perdana di Liga 1 untuk sang ibunda. Copyright: © borneofc.id
Bintang muda Borneo FC, Muhammad Sihran Amrullah (kanan), mempersembahkan gol perdana di Liga 1 untuk sang ibunda.

INDOSPORT.COM – Borneo FC memang gagal meraih kemenangan pada laga pekan ke-17 kompetisi sepak bola Shopee Liga 1 2019 kontra Tira-Persikabo, Minggu (01/09/19) lalu. Namun di balik hasil kurang memuaskan itu, nama bintang muda Muhammad Sihran muncul ke permukaan.

Dipercaya bermain sejak menit pertama oleh pelatih Mario Gomez, Sihran tampil gemilang menjadi motor serangan Borneo FC. Bahkan, pemuda 20 tahun itu berhasil mencetak gol pertama Pesut Etam ke gawang Tira-Persikabo.

Gol tersebut menjadi sangat berharga bagi Sihran karena merupakan gol perdana di kompetisi kasta teratas Liga Indonesia. Sang ibunda bahkan sampai menitikkan air mata haru menyambut gol perdana pemain bernama lengkap Muhammad Sihran Amrullah tersebut.

“Orang tua selalu menonton pertandingan Borneo FC. Alhamdulillah selalu dukung saya juga. Selesai pertandingan saya ditelepon dan ibu sangat terharu,” kata Sihran, dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.

Muhammad Sihran mendedikasikan gol perdananya bersama Borneo FC untuk kedua orang tuanya. Bagi pemain asli didikan Pesut Etam tersebut, orang tua memiliki peran penting dalam kesuksesan kariernya.

“Gol yang saya ciptakan untuk orang tua yang selalu sabar mendukung. Semoga bisa konsisten dan membobol gawang lawan lagi. Tapi yang paling penting dapat kemenangan,” imbuh Sihran.

Meski akhirnya gagal membawa Borneo FC menang, namun penampilan Muhammad Sihran pada laga kontra Tira-Persikabo memang patut diacungi jempol.

Ditempatkan di sayap kiri, Sihran berkali-kali sukses merepotkan lini belakang Tira-Persikabo. Namanya masuk ke papan skor pada menit ke-14, sekaligus membawa Pesut Etam unggul 1-0 atas tuan rumah.

Namun Tira-Persikabo membalikkan keaadaan melalui dua gol Loris Arnaud pada babak kedua. Borneo FC akhirnya selamat dari kekalahan setelah Lerby Eliandry mencetak gol penyama kedudukan di pengujung laga dan mengubah kedudukan menjadi imbang 2-2.