INDOSPORT.COM - Kritik yang dialamatkan kepada Matthijs de Ligt atas performanya kala Juventus menjamu Napoli mendapat pembelaan dari pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman.
Koeman mengungkapkan bahwa penampilan buruk De Ligt kala melawan Napoli murni karena posisi bermainnya yang salah. Pelatih berusia 56 tahun ini menyebut seharusnya mantan pemain Ajax Amsterdam tersebut bermain di sisi kanan bek.
"Dia (De Ligt) memang tak bermain bagus. Dia dalam keadaan buruk saat gol (Hirving) Lozano terjadi, lalu sangat sulit untuk bertahan dari dua gol lainnya (set piece).
"Tapi (jika saya pelatih), saya takkan memainkannya di bek sebelah kiri. Saya akan taruh Bonucci disana karena dia lebih berpengalaman," ujar Koeman seperti yang dikutip dari Goal Internasional.
Ronald Koeman pun lanjut memotivasi Matthijs de Ligt dengan menyebut bahwa pertandingan pertama di klub baru memang kerap berjalan sulit. Mantan pelatih Everton tersebut bahkan mengenang pertandingan pertamanya kala pindah ke Barcelona.
"Saya masih memiliki koran soal pertandingan pertamaku di Barcelona. Kami kalah 2-0 dan semua orang mempertanyakan kedatanganku disana (Barcelona). Tapi, jika sekarang kalian menanyai mereka soal diriku, pandangan mereka akan berubah," pungkasnya.
Performa De Ligt memang acapkali mendapat kritik. Pada tur pramusim pasca merealisasikan kepindahannya ke Juventus, ia pun melakukan sebuah blunder dengan mencetak gol bunuh diri di laga pramusim melawan Inter Milan di ajang ICC 2019.
Kritik berlanjut saat Matthijs de Ligt mengisi pos yang ditinggalkan Giorgio Chiellini akibat cedera. Pemain berusia 20 tahun ini menjadi kambing hitam atas tiga gol yang dilesakkan Napoli ke gawang Wojciech Szczesny.