Liga Indonesia

3 Laga Tandang Beruntun, Sriwijaya FC Percaya Diri Patok Target 5 Poin

Rabu, 4 September 2019 15:15 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Indra Citra Sena
© Muhammad Effendi/INDOSPORT
Kas Hartadi, pelatih Sriwijaya FC Copyright: © Muhammad Effendi/INDOSPORT
Kas Hartadi, pelatih Sriwijaya FC

INDOSPORT.COM - Penggawa Sriwijaya FC menjalani tiga laga tandang secara beruntun melawan PSGC Ciamis (4 September), PSCS Cilacap (8 September), dan Persita Tangerang (12 September).

Tiga laga away terbilang cukup berat, tapi dengan skuad yang ada saat ini, terutama masuknya enam pemain berpengalaman seperti Bobby Satria, Zulkifli Syukur, Yohanis Nabar, Hendri Satriadi, Nerius Alom, dan Hendra Ridwan dan Nerius Alom. 

Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, bahkan berani mematok target lima poin. Artinya, satu laga harus berhasil dimenangkan, sedangkan dua lainnya berakhir imbang. 

"Kami harus bisa menambah poin. Target kami kalau bisa lima poin," kata Kas Hartadi kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (2/9/19).

Namun, pelatih asal Solo ini tidak menyebutkan di laga melawan apa Sriwijaya FC harus mencuri tiga poin. Jika berbicara statistik dan klasemen sementara, Sriwijaya FC paling realistis menang saat laga melawan PSGC Ciamis. 

Tim berjuluk Laskar Ciung Wanara ini berkubang di papan bawah, yakni peringkat ke-12 alias juru kunci klasemen sementara Liga 2 2019 Grup Barat dengan perolehan tujuh poin, sementara Sriwijaya FC masih berada di puncak (27 poin). 

Berikutnya meladeni Persita Tangerang dan PSCS Cilacap yang sama-sama kuat dan sulit akan lebih realistis membidik hasil imbang. Persita ada di peringkat ketiga (24 poin). Kemenangan harga mati agar mereka dapat menyamai perolehan poin sekaligus menghentikan laju Sriwijaya FC. 

PSCS Cilacap juga sama. Meski hanya menempati peringkat kedelapan, mereka juga harus menang untuk dapat menjaga asa masuk empat besar alias zona babak 8 Besar Liga 2 2019.

"Kami membawa 18 pemain untuk tiga laga away kali ini. Tim sudah berangkat pagi tadi dari Palembang. Tidak ada nama gelandang Hapit Ibrahim karena ia terkena akumulasi kartu kuning," tandas Kas Hartadi.