INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia pernah beruntung memiliki seorang pemain sehebat Ronny Wabia. Pesepakbola asli Papua yang memiliki spesialis kaki kiri ini namanya sempat bersinar di Piala Asia Uni Emirat Arab 1996 silam.
Kini setelah lama gantung sepatu, sang pemilik tendangan kaki kiri handal ini tengah fokus menggeluti profesinya sebagai karyawan Bank Papua.
Ronny telah mengabdi sebagai karyawan Bank Papua sejak 1997 silam dan saat ini tengah memangku sebuah jabatan di Bank Papua Kabupaten Sarmi.
"Saya sekarang bertugas di Bank Papua Sarmi, kalau kerja di Bank Papua sudah lama, dari masih main dulu sejak 1997," ungkap Ronny saat dihubungi awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Selasa (04/09/19).
Kenangan Manis di Piala Asia 1996
Ronny merupakan mantan pemain Persipura Jayapura di medio 1995 hingga awal 2000-an. Meski tak pernah membawa tim mutiara hitam merebut gelar juara liga, namun nama Ronny Wabia tetap dikenang sebagai salah satu legenda terbaik yang pernah ada dalam sejarah Persipura, bahkan di persepakbolaan Indonesia.
Pasalnya, Ronny Wabia menjadi salah satu pesepakbola di Indonesia yang memiliki spesialis kaki kiri dengan kemampuan di atas rata-rata.
Jauh sebelum nama Boaz Solossa dikenal sebagai pemilik tendangan kaki kiri yang handal, nama Ronny Wabia lebih dulu dikenal dengan tendangan keras kaki kirinya. Eks gelandang Persipura ini bahkan beberapa kali mencetak gol indah lewat kaki kirinya.
Yang masih terngiang jelas dalam ingatan publik yakni saat dirinya mencetak gol indah lewat tendangan sudut ke Gawang Korea Selatan saat fase grup Piala Asia 1996 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Selain itu, pria yang dulu identik dengan nomor punggung 12 semasa menjadi penggawa Persipura ini sempat mencetak sebuah gol spektakuler dari luar kotak penalti di ajang yang sama saat menghadapi Kuwait. Ia juga yang memberikan assist bagi Widodo Cahyono Putro saat mencetak gol salto ke Gawang Kuwait.
"Piala Asia 1996 itu masih menjadi Kenangan manis buat saya, waktu berhasil cetak gol di ajang itu. Momen itu masih saya ingat sampai sekarang," ungkapnya.
Fokus Kerja
Meski mengaku masih punya kerinduan untuk mencicipi kembali aktifitas di lapangan hijau, namun Ronny kini dibatasi oleh waktu dan pekerjaannya.
Dirinya mengungkapkan jika kini waktu kesehariannya difokuskan untuk bekerja. Ia merasa tak sempat untuk bisa kembali menggeluti dunia sepak bola, meskipun ada hasrat untuk menjadi seorang pelatih.
"Saya sih kepingin tapi belum kepikiran kesitu karena masih terlalu sibuk dengan pekerjaan saya," jelasnya.
Kendati begitu, ia menuturkan jika dirinya masih sering bereuni dengan para mantan pemain Persipura dan legenda mutiara hitam lainnya dengan menggelar sebuah laga persahabatan jika ada waktu senggang.
"Kalau dengan rekan-rekan legenda Persipura lainnya saya masih sering main di laga persahabatan kalau ada waktu senggang, hanya saya sekarang jauh dari Kota Jayapura," ujarnya.
Pemilik nomor punggung 8 di timnas Indonesia saat ajang Piala Asia 1996, ini mengaku juga masih sering berkomunikasi dengan mantan rekannya di timnas seperti Widodo Cahyono Putro dan Imran Nahumarury.
"Hubungan dengan rekan-rekan dulu di timnas masih sering berjalan dengan baik, saya masih sering berkomunikasi dengan Widodo dan Imran," tuturnya.
Ronny Wabia sendiri semasa aktif bermain juga pernah memperkuat timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 1997. Kala itu, Ronny juga berandil lewat dua golnya dalam kemenangan besar timnas Indonesia atas Kamboja dengan skor 8-0.
Ronny juga merupakan pemain pilar Persipura yang sukses membawa tim mutiara hitam itu ke babak semifinal Liga Indonesia musim 1995/1996 di Senayan, Jakarta.