INDOSPORT.COM - Sudah resmi dibeli oleh pengusaha Indonesia, ternyata harga Tranmere Rovers salah satu klub Liga Inggris ini lebih murah dari peserta Shopee Liga 1 2019 . Tim manakah itu?
Sebelumnya Santini Group yang dimiliki Keluarga Wanandi asal Indonesia diumumkan secara resmi sebagai pemilik saham klub peserta League One atau kasta ketiga Liga Inggris, Tranmere Rovers seperti diberitakan oleh BBC.
Santini Group yang dimiliki tiga bersaudara, Wandi, Lukito dan Paulus Wanandi, resmi membeli saham yang sebelumnya dipegang ketua dan wakil ketua klub, Rovers Mark dan Nicola Palios.
Lukito nantinya akan menduduki kursi dewan klub dari tim yang berbasis di Merseyside, Inggris tersebut. Pengumuman ini terpampang di laman resmi Tranmmere Rovers, Selasa (03/09/19) kemarin.
"Saya dengan senang hati mengumumkan jika klub sudah mencapai kesepakatan dengan investor dari luar, Santini Group. Dengan demikian, mereka akan memiliki saham minoritas di Tranmere Rovers," kata Mark Palios dilansir dari situs resmi klub.
"We spent 9 months getting to know the Santini Group and making sure they understand the Club, that is important to us"#TRFC #SWA
— Tranmere Rovers FC (@TranmereRovers) September 3, 2019
Usai sahamnya dibeli oleh pengusaha Indonesia, terdapat satu fakta menarik dari klub yang berdiri pada 1884 silam dan berbasis di Birkenhead, Wirral ini.
Yakni harga atau market value dari keseluruhan tim musim ini, yang ternyata lebih murah ketimbang salah satu peserta Liga 1, Bali United.
Melansir dari laman berita olahraga Transfermarkt diketahui jika market value Tranmere Rovers musim 2019/20 hanya sebesar 4,53 juta euro atau sebesar Rp 70,5 miliar.
Sementara Bali United yang menjadi klub termahal Liga 1 tahun ini mempunyai market value sebesar 4,70 juta euro, atau sekitar Rp 73,2 miliar, unggul Rp 3,3 milar atas tim yang pernah melakukan trial kepada Ezra Walian tersebut.
Pemain dengan harga terbesar di kubu Tranmere Rovers saat ini adalah Cameron Borthwick-Jackson dan Rushian Hepburn-Murphy, keduanya masing-masing mempunyai market value sebesar 1 juta euro.
Angka 4,53 juta euro sendiri terbilang cukup besar bagi kontestan League One, namun sayang nilai besar tersebut tak sebanding dengan pefroma tim.
Hingga pekan kelima, Tranmere Rovers baru meraih satu kemenangan, satu hasil imbang dan tiga kekalahan. Hasil yang membuat mereka kini tertahan di peringkat 19 League One dengan raihan 3 poin.
Dengan hadirnya Santini Group sebagai pemilik saham yang baru, bagaimanakah kiprah Tranmere Rovers hingga akhir musim nanti? Mampukah mereka melanjutkan trend kemenangan dan meraih hasil seperti musim lalu, yakni menjadi juara hingga mendapat tiket promosi.