INDOSPORT. COM - Ezechiel N'Douassel ibarat merasakan nasib habis manis sepah dibuang bersama timnya saat ini, Persib Bandung. Mengapa?
Sosok pemain Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel belakangan memang sedang menjadi sorotan. Namanya terancam didepak setelah muncul isu kalau Persib Bandung mengincar penyerang Belanda, Thomas Verheydt.
Apalagi bila melihat tren yang ditunjukkan Persib Bandung di bursa transfer paruh musim Liga 1 2019, N'Douassel jelas nampak makin tersudut. Bagaimana tidak, manajemen Persib Bandung sama sekali tak segan untuk mendepak pemain yang tampil kurang maksimal.
Rene Mihelic dan Artur Gevorkyan yang diboyong pada awal musim, sudah dicoret dari skuat Maung Bandung. Pahlawan lini belakang Persib Bandung sejak Liga 1 2018, Bojan Malisic, bahkan turut ke dalam daftar pencoretan.
Kepergian Rene Mihelic, Artur Gevorkyan, dan Bojan Malisic pun langsung tertambal dengan kehadiran tiga sosok asing baru, yakni Omid Nazari, Nick Kuipers, serta Kevin van Kippersluis. Jadi, tak menutup kemungkinan, kalau ke depannya N'Douassel bakal mendapat perlakuan yang sama.
Jauh sebelum cuci gudang pemain asing Persib Bandung gencar dilaksanakan, N'Douassel telah cukup sering menerima kritikan dari Bobotoh. N'Douassel dianggap kurang bisa menunjukkan ketajamannya, dan malah lebih sering menerima hukuman kartu kuning.
Contohnya saja kala Persib Bandung kalah 0-2 dari Bali United 26 Juli 2019 lalu. Usai laga, banyak komentar pedas netizen yang membanjiri akun Instagram pribadi N'Douassel.
"@fajarmentari17: Makin ke sini makin buruk tidak seperti ketika ada bauman dulu. Sekarang kebanyakan emosi kebanyakan diving, pengenya dikasih penalti, tidak dikasih malah marah-marah, padahal cuma pelanggaran biasa".
"@fiqrinugraha: Butut, segera out".
"@muhammadalfinur_16: #EzeOut".
"@empi_ms33: Eze diving mulu, mending out".
"@ts_indrawan: Out".
"@baim.dzuhur: #ezechielout".
"@faka.prodigy: you out".
Kisah yang dialami N'Douassel kini, sungguh berbeda dengan pengalamannya musim lalu. Saat Persib Bandung berjuang di Liga 1 2018, N'Douassel dipuja layaknya raja hingga muncul julukan 'King Eze'.
Musim lalu N'Douassel berhasil menjadi bintang lapangan bagi skuat Maung Bandung. Ia sukses menciptakan duet maut di lini depan Persib Bandung bersama Jonathan Bauman.
Disokong pergerakan ciamik Bauman, sosok N'Douassel tampil tajam dengan torehan 17 gol. N'Douassel pun juga sukses mengantarkan Persib Bandung mengakhiri musim di posisi empat klasemen.
Entah apa yang menjadi penyebab dari menurunnya peforma N'Douassel ini. Mungkin ada faktor pergantian pelatih dari Mario Gomez ke Robert Rene Alberts, yang mana N'Douassel belum bisa terlalu beradaptasi.
Lihat saja catatan golnya di Liga 1 2019, N'Douassel terlihat kurang garang. Hingga pekan ke-17, N'Douassel baru bisa mencetak tiga gol. Padahal pada pekan yang sama musim lalu, N'Douassel sudah dapat mengoleksi 12 gol.
Segala penurunan yang diperlihatkan N'Douassel musim ini memang layak mendapatkan kritik. Tapi jika kritik berujung pada pendepakan, N'Douassel tentu resmi merasakan nasib miris habis manis sepah dibuang oleh Persib Bandung.