INDOSPORT.COM - Ditekuk Sriwijaya FC 0-1 di kandang sendiri, Stadion Galuh, Rabu (4/9/19), semakin membuat PSGC Ciamis terbenam di dasar klasemen Grup Barat Liga 2 2019.
Pasukan Andri Wijaya belum jua beranjak dari peringkat ke-12 dengan raihan tujuh poin. Hasil ini otomatis membuat PSGC Ciamis berada di bayang-bayang degradasi dan turun ke Liga 3.
Ditanya soal peluang PSGC bertahan di Liga 2, Andri Wijaya menegaskan bahwa dirinya bersama segenap pemain hanya berharap yang terbaik bagi klub asal Jawa Barat ini.
"Kami tetap akan berusaha sekuat tenaga untuk dapat terus bertahan di Liga 2," kata Andri Wijaya kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.
Kekalahan dari Sriwijaya FC pastinya sangat membuat jajaran pelatih dan pemain sangat kecewa, tapi PSGC Ciamis berusaha lapang dada dan berjiwa ksatria untuk menerima kekalahan.
Kekalahan dari Sriwijaya FC sebagai suatu proses dalam kompetisi. Pemain harus belajar dari hasil minor ini supaya lebih baik lagi ke depan.
"Namun, kami memang kecewa dengan kepemimpinan wasit. Beberapa keputusan insiden harusnya penalti buat PSGC. Setidaknya ada tiga kali saya lihat, tapi tidak diberi penalti," tukas Andri Wijaya.
Andri mengaku sangat kecewa, tapi dia tahu betul jika hal itu tidak akan mengubah hasil pertandingan. Dia kini hanya bisa memaksimalkan sisa pertandingan sembari berdoa PSGC Ciamis melaluinya dengan baik.