INDOSPORT.COM – Neymar dipastikan gagal kembali ke Barcelona. Ia akan menetap di Paris Saint-Germain (PSG), namun kedua belah pihak akan bertemu pada 27 September 2019, ada apa?
Dilansir dari outlet olahraga Spanyol, Marca, Neymar dan Barcelona akan bersama-sama pergi ke pengadilan pada 27 September 2019 mendatang guna merampungkan kasus pembayaran upah.
Sebagaimana diketahui, Neymar menandatangani kontrak di Barcelona pada tahun 2016 silam. Saat itu, Neymar hanya menerima 14 juta euro (Rp208 miliar) dari total bonus 40 juta euro (Rp624 miliar).
Saat itu Blaugrana masih menahan sisa bonus 26 juta euro atau Rp405 miliar. Dan sampai ketika Neymar memutuskan pindah ke PSG tahun berikutnya, bonus itu belum juga dibayarkan.
Neymar mencoba meminta sisa bonus itu, namun masalah ini malah berujung ke pengadilan. Pasalnya, Barcelona juga rupanya meminta haknya sebesar 75 juta euro (Rp1,1 miliar) sebagai sanksi pelanggaran kontrak.
Neymar sempat mengajukan keluhan terkait situasi ini kepada Asosiasi Sepak Bola Dunia (FIFA) pada Februari 2018, namun pihak FIFA seolah-olah lepas tangan.
Sejatinya, apabila Neymar memastikan kepindahannya ke Camp Nou pada musim panas ini, tuntutan kedua belah pihak bisa ditarik kembali.
Barcelona sempat mengajukan penawaran peminjaman tiga pemain, yakni Ivan Rakitic, Jean-Clair Todibo, dan Ousmane Dembele berserta sejumlah uang untuk menutup transfer Neymar yang mencapai 180 juta euro (Rp2,8 miliar).
Besar kemungkinan, hal inilah yang membuat Neymar sempat menangis saat tahu bagaimana nasibnya di Parc des Princes untuk musim 2019/20, karena dia pun harus membayar tuntutan yang diajukan Blaugrana.