INDOSPORT.COM - Direktur olahraga Bayern Munchen, Hasan Salihamidzic, mengungkapkan dua langkah cerdas yang membuat mereka mampu mendapatkan bintang Barcelona, Philippe Coutinho, pada bursa transfer musim panas 2019.
Philipe Coutinho memang telah resmi gabung ke Bayern Munchen pada 19 Agustus 2019 dengan status sebagai pemain pinjaman. Munchen mengeluarkan dana 8,5 juta euro (sekitar Rp132 miliar) untuk meminjamnya dan 120 juta euro (sekitar Rp1,8 triliun) untuk mempermanenkannya pada 2020.
Meskipun saat itu The Bavarians bersaing dengan Juventus yang juga menginginkan Coutinho, tapi ternyata klub asal Bundesliga Jerman punya langkah cerdas yang membuat mereka mampu mendapatkan pemain sepak bola asal Brasil tersebut.
"Jika kita membicarakan tentang transfer pemain, kita membicarakan tentang kerja sama. Ketika kami mendapat informasi bahwa Coutinho siap dilepas, Karl-Heinz Rummenigge (bos Munchen), langsung menghubungi tokoh penting di Barcelona," ujar Salihamidzic seperti dilansir dari laman portal berita olahraga One Football.
"Dia punya jaringan dan koneksi yang sangat luas dalam skala internasional dan semua orang mengenalnya. Dia punya nama yang sangat besar. Selain itu, beberapa petinggi di Munchen seperti Ulli Hoeness juga turut membantunya," lanjutnya.
"Untuk transfer Coutinho, kebetulan saya mengenal angennya. Itulah yang membuat kami mampu mendapatkannya dengan cepat. Setelah itu, saya dan Karl-Heinz terbang ke Barcelona dan membicarakan tentang rencana kami," pungkasnya.
Philippe Coutinho sendiri telah bergabung bersama Barcelona sejak ia hengkang dari Liverpool pada 2018 yang lalu. Bersama klub sepak bola LaLiga Spanyol itu, ia telah mencetak 21 gol dan menyumbang 11 assists dari total 76 penampilannya di semua kompetisi.
Sementara itu bersama Bayern Munchen, bintang asal Brasil itu baru dimainkan sebanyak dua kali dan belum pernah mencetak gol ataupun menyumbang assist.