INDOSPORT.COM - Kerusuhan suporter yang terjadi di pertandingan Timnas Indonesia vs Malaysia nampaknya bisa mengancam peluang kita menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia tengah mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 mendatang. Kita tinggal bersaing dengan dua negara, yakni Peru dan Brasil.
Tapi kejadian tidak menyenangkan terjadi di pertandingan perdana Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia antara Timnas Indonesia vs Malaysia kembali muncul.
Bertanding di Stadion Gelora Bung Karno, Timnas Indonesia sejatinya sempat unggul melalui Beto Goncalves di menit 12. Sebelum akhirnya Mohmadou Sumareh menyamakan kedudukan bagi Malaysia pada menit 37.
Namun Beto dengan cepat membawa Timnas Indonesia unggul lagi di menit ke-39 melalui sepakan jarak jauhnya. Akan tetapi babak kedua menjadi saksi tak berdayanya Timnas Indonesia yang akhirnya harus menyerah 2-3 dari Malaysia.
Tak hanya kekalahan yang dialami, Timnas Indonesia juga harus menerima kenyataan kalau para suporternya membuat kerusuhan yang sempat menghentikan laga di babak kedua.
Terdapat insiden memilukan di mana seorang suporter yang menjadi korban. Dari laporan pandangan mata yang dihimpun INDOSPORT di stadion, seorang terduga suporter Malaysia terlihat mesti ditandu oleh pihak medis.
Setelah mendapatkan penanganan medis pertama, terduga suporter Malaysia ini pun dibawa ke ambulans untuk dilarikan ke rumah sakit.
Insiden ini pun kembali mencoreng nama Indonesia di hadapan sepak bola dunia, apalagi dalam pertandingan Timnas Indonesia vs Malaysia kemarin dihadiri oleh perwakilan FIFA.
Banyak yang menyebut bahwa FIFA segera mengevaluasi kerusuhan suporter tersebut dan Timnas Indonesia terancam mendapat sanksi, bisa berupa denda atau sanksi tanpa penonton di laga-laga selanjutnya di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Lantas seperti apa pengaruh dari kerusuhan suporter Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno kemarin terhadap peluang Indonesia yang tengah mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 mendatang?
FIFA Tindak Tegas Perilaku Buruk Suporter
Dalam regulasi yang tertuang dalam Kode Disiplin 2019, FIFA menjelaskan bahwa asosiasi di semua negara bertanggung jawab atas perilaku buruk satu atau sekelompok suporter yang mengganggu jalannya pertandingan.
Dalam Pasal 16 soal Keamanan Pertandingan di Kode Disiplin FIFA, perilaku buruk tersebut seperti invasi suporter ke area lapangan, melemparkan barang, baik ke area lapangan atau suporter lawan, menunjukkan gesture yang tidak pantas, menyalakan bom asap.
Hampir semua yang tidak diperbolehkan oleh FIFA dalam Kode Disiplin dilakukan oleh suporter Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno kemarin malam.
Dengan kompetisi Piala Dunia dikenal sebagai turnamen tertinggi yang ada di bawah naungan FIFA, mereka pun siap menindak tegas kejadian-kejadian yang melanggar Kode Disiplin mereka.
Seperti yang tertuang dalam Panduan Proses Pencalonan Tuan Rumah Piala Dunia yang dirilis oleh FIFA, mereka menekankan calon tuan rumah harus mengikuti Kode Etik dan Kode Disiplin yang berlaku.
Bahkan jika sebuah negara sudah terpilih sebagai tuan rumah, FIFA menuliskan bahwa mereka tanpa ragu bisa menghentikan kesepakatan jika ada perilaku buruk yang ditunjukkan oleh calon tuan rumah dalam menyelenggarakan laga-laga internasional di bawah naungan FIFA.
Apalagi Indonesia yang baru saja resmi hanya sebagai calon tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Peluang kita untuk menggelar kompetisi bergengsi di sepak bola level U-20 itu menjadi terancam karena kerusuhan suporter Timnas Indonesia vs Malaysia kemarin.
Bahkan kekhawatiran dan kepasrahan yang serupa juga dilontarkan oleh Sekjen PSSI, Ratu Tisha. Dirinya mengungkapkan bahwa sekarang jadi berpikir ulang untuk menjadi calon tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
"Terutamanya kejadian kemarin terjaddi kualifikasi Piala Dunia ini, karena baru pertama kali ikut semenjak lepas dari sanksi FIFA," tambah Tisha.
"Kini kita mempertimbangkan untuk Bidding Piala Dunia U-20 2021 mendatang," tutupnya.
Usai kerusuhan suporter yang terjadi di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Timnas Indonesia vs Malaysia kemarin, sebaiknya siap-siap saja, jika FIFA ogah mempertimbangkan kita sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 mendatang.