INDOSPORT.COM - CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, membocorkan beberapa faktor yang membuat proses peminjaman pemain pada jendela transfer paruh musim Shopee Liga 1 2019 sulit terealisasi.
Menurut pengusaha 43 tahun ini, proses pinjam-meminjam pemain pada jendela transfer paruh musim Liga 1 2019 tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Ada beberapa faktor yang memengaruhinya. Salah satunya ialah faktor hubungan emosional antara pemain dengan pelatih.
"Meminjam pemain tidak selalu menjadi masalah klub dengan klub. Tapi, biasanya karena kedekatan antara pemain dengan pelatih sehingga manajemen klub tidak bisa mengarahkan," ungkap Munafri, Minggu (1/9/19) lalu.
Munafri mengaku, sejak dibukanya jendela transfer paruh musim, sangat banyak klub utamanya dari Liga 2 yang menghubungi untuk meminjam penggawa Pasukan Ramang.
"Banyak sekali yang menelfon saya untuk meminjam pemain PSM. Ada empat pemain yang bisa kami pinjamkan tapi tergantung pemainnya lagi mau ke klub mana," ujar Munafri.
"Seperti Zulkifli yang memilih ke Sriwijaya, Saldy dan Hendra yang dekat dengan Aji Santoso (pelatih PSIM), serta Reva yang ke Badak Lampung," sebut CEO lagi.
Selain faktor kedekatan, faktor perizinan dari klub pemilik juga sangat berpengaruh. Seperti yang dialami PSM Makassar sendiri saat ingin meminjam Nurhidayat Haris, namun Bhayangkara FC tidak menyetujuinya.