INDOSPORT.COM - Calon Ketua Umum PSSI, Iwan Bule, berharap Indonesia tidak dihukum FIFA menyusul kerusuhan suporter usai laga vs Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Laga perdana Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 sedikit tercoreng. Menjamu Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, kerusuhan sempat pecah di laga tersebut.
Kerusuhan perdana pecah pada menit 72. Sejumlah oknum suporter mencoba merangsek masuk ke lapangan dan menyerang oknum suporter Malaysia. Bahkan, tampak smoke bomb dilemparkan ke arah tribun suporter Malaysia. Imbas kejadian tersebut, laga sempat dihentikan.
Tak berhenti di situ, kerusuhan pecah di akhir laga. Bahkan, suporter terpaksa dipukul mundur aparat dengan tembakan gas air mata.
Menanggapi hal ini, M. Iriawan selaku Bakal Calon Ketika Umum angkat bicara. Pria yang kerap disapa Iwan Bule ini berharap dari insiden ini Indonesia tidak dihukum FIFA.
"Terkait suporter kita dirugikan dengan kejadian ini. Saya gak tau apakah ada catatan dari FIFA dan semoga gak ada hukuman yang membuat kita susah," kata Iwan Bule.
Sebab bukan tanpa alasan bagi Iwan hal ini menjadi kerugian Indonesia. Indonesia bisa saja akan sulit meenggelar kembali event internasional.
"Bisa saja kita gak boleh bermain di kandang lagi. Tapi semoga gak demikian.
"Ini menjadi pelajaran buat suporter kita. Apalagi, kita mau maju Piala Dunia U-20 2021. Tentu, tak gampang buat gelar pertandingan itu," tutup Iwan Bule.
Sementara itu, Timnas Indonesia harus menelan kekalahan 2-3 dari Malaysia pada laga pembuka Kualifkasi Piala Dunia 2022.