INDOSPORT.COM - Pelatih Perserang Serang, Jaya Hartono mengatakan pihaknya harus bersusah payah untuk bisa mengalahkan PSMS Medan di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Jumat (6/9/19) sore.
Dalam laga lanjutan pekan ke-15 Liga 2 2019 Wilayah Barat itu, Perserang berhasil amankan poin sempurna di hadapan publik sendiri dengan takluk PSMS dengan skor tipis 2-1.
Jaya Hartono mengaku timnya susah payah mengalahkan lawan karena tanpa diperkuat sejumlah pemain pilarnya karena mendapat kartu merah langsung saat kalahkan Persiraja Aceh di laga sebelumnya, sehingga tidak dapat memainkan skuat terbaiknya.
"Pemain sedikit agak gugup karena banyaknya pemain-pemain kami yang tidak bisa main. Sehingga satu dengan yang lainnya masih belum klop, tidak seperti kalau kita bermain dengan full team," katanya usai pertandingan.
Pelatih yang sukses mengantarkan Persik Kediri juara Liga Indonesia tahun 2003 itu mengakui kehilangan sejumlah pemain pilarnya seperti Agung Supriyanto dan M. Ridwan ini membuat permainan timnya sedikit kurang solid.
"Absennya mereka membuat permainan kita sedikit pincang di semua posisi. Terutama di posisi striker, gelandang serang sama sayap," beberanya.
Yang menjadi kendala kita setiap pemain belakang tidak berani bermain offensive. Karena kita tahu kemampuan pemain pengganti ini tidak sebagus yang pemain inti tidak main," sambungnya.
Lebih lanjut Jaya Hartono mengatakan, di laga selanjutnya timnya dipastikan tidak akan kembali diperkuat dua pemainnya tersebut, Agung dan M. Ridwan, di laga selanjutnya saat bertandang ke markas Persibat Batang, Kamis (12/9/2019) pekan depan.
"Untuk pertandingan lawan Batang, kami bakal tidak diperkuat 3 pemain. Agung dan Ridwan selain sanksi kartu merah, Meraka juga dapat sanksi Komdis PSSI larangan tampil satu pertandingan lagi. Selain itu Ilham (Zusril Mahendra) kena akumulasi kartu kuning," tutupnya.