Liga Indonesia

Ungguli Blitar Bandung United, Pelatih Persibat: Kemenangan yang Tertunda

Sabtu, 7 September 2019 21:04 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Pertandingan antara Persibat vs Blitar Bandung United. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Pertandingan antara Persibat vs Blitar Bandung United.

INDOSPORT.COM - Persibat Batang berhasil mengungguli Blitar Bandung United pada laga pekan ke-15 kompetisi Liga 2 2019 di Stadion Moh Sarengat, Kabupaten Batang, Sabtu (07/09/19) sore.

Laskar Banteng Alas Roban sebenarnya kecolongan terlebih dahulu di awal babak kedua setelah Agung Mulyadi mencetak gol untuk kubu tamu, namun anak asuh Bona Simanjuntak berhasil membalikkan keadaan melalui Dani Marvelous Namangge dan Yogi Syaiful Rizal.

Skor 2-1 untuk Persibat bertahan hingga wasit Choirudin asal Daerah Istimewa Yogyakarta meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Usai pertandingan, Bona Simanjuntak mengaku senang dan mengucapkan terima kasih atas perjuangan para pemainnya selama laga melawan Blitar Bandung United berlangsung.

"Pertama saya ucapkan terima kasih kepada para pemain sudah berjuang keras, ini kemenangan yang tertunda karena sebelumnya gagal menang," ujarnya kepada awak media saat sesi konferensi pers usai pertandingan.

Maksut dari kemenangan tertunda karena pada partai sebelumnya mereka harus bermain imbang melawan Persita Tangerang karena lawannya tersebut berhasil menyamakan kedudukan di menit akhir jelang laga bubaran.

Namun, Bona Simanjuntak sedikit menyayangkan performa anak asuhnya yang sedikit menurun ketika menghadapi Blitar Bandung United.

"Tapi jika dilihat secara performa, hari ini sedikit menurun daripada kemarin, namun kami beruntung tetap bisa memenangkan pertandingan," imbuh Bona Simanjuntak.

Dengan raihan tiga poin ini, maka untuk sementara Persibat berhasil menjauh dari jeratan zona degradasi dengan menduduki urutan ke-9 dengan raihan 14 poin.

Sementara bagi Blitar Bandung United, hasil ini membuat posisi mereka semakin terbenam di zona merah dan harus segera bangkit jika ingin bertahan di kompetisi Liga 2 tahun depan.