INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, terus memantau para pemain muda untuk dibawa ke SEA Games 2019 di Filipina, November mendatang. Kini, sebanyak 26 pemain masih menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta.
Nantinya, hanya 20 pemain saja yang boleh didaftarkan dalam final multievent terbesar se-Asia Tenggara tersebut. Namun, sebelum itu, setiap negara termasuk Timnas Indonesia bisa memberikan 40 nama paling lambat 20 September nanti.
Tak hanya pemain berusia di bawah 22 tahun, Timnas U-22 juga berencana memaksimalkan kuota pemain senior. Khusus untuk regulasi senior, tiam tim bisa mendaftarkan entri by name lima personel, namun hanya dua yang bisa dibawa ke gelaran final SEA Games 2019.
Soal pemain senior, Indra Sjafri sedikit memberi bocoran mengenai sosok yang akan dibawa. Salah satunya berpatokan pada grup dan jadwal pertandingan.
"Gambarannya seperti ini, kalau nanti masuk Grup 6, artinya harus main lima kali dalam waktu sembilan hari. Dengan kondisi jadwal yang padat, bisa dibayangkan kira kira pemain senior umur berapa yang akan saya cari," kata Indra, Minggu (08/09/19).
Berkaca patokan itu, pelatih asal Padang tersebut kemungkinan membawa pemain senior namun berusia muda atau usia 23-25 tahun. Nama-nama semacam Hansamu Yama Pranata, Hanif Sjahbandi, Febri Haryadi, Irfan Jaya, Evan Dimas Darmono, hingga Zulfiandi berpeluang mengisi slot itu.
Hal itu juga mengindikasikan bomber Timnas Senior, Beto Goncalves bakal terpental meski tampil ciamik selama ini. Striker Madura United itu pernah masuk slot senior di pentas Asian Games tahun lalu.
Indra menambahkan, selain faktor itu, dirinya hanya membawa pemain yang benar-benar siap. Termasuk soal fisik dan kesehatan para personel nanti ke Filipina.
"Jangan sampai seperti Piala AFC kemarin, pemain ada yang sakit gigi, demam, tida bisa seperti itu. Termasuk pemain senior tidak boleh batuk sedikitpun, jadi benar benar yang fit," tegas dia.