INDOSPORT.COM- Semen Padang saat ini tengah dihantui bayang-bayang sanksi dari FIFA. Alasannya, mantan pemain mereka, Tristan Koskor, telah menuntun klub berjuluk Kabau Sirah ini atas pemutusan kontrak secara sepihak.
Dengan adanya laporan tersebut, Semen Padang saat ini diyakini sedang berada di bawah bayang-bayang sanksi dari induk tertinggi sepak bola dunia, FIFA. Mulai dari denda hingga larangan aktifitas di bursa transfer.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Semen Padang, Hermawan Ardianto, menuturkan ada pihak-pihak terkait yang coba melakukan interpretasi dalam kasus ini.
Ia menambahkan pihak Semen Padang hingga saat ini masih mempelajari kasus tersebut, dan tidak mau terburu-buru dalam mengambil keputusan, mengingat adanya resiko bila salah dalam mengambil tindakan.
"Masalah di sini adalah interpretasi para pihak terkait penawaran kontrak. Sikap klub sendiri saat ini kami masih mempelajari dan tidak tergesa-gesa untuk mengambil sikap."
"Kami belum mengambil sikap dalam hal ini. Masih kami pelajari opsi-opsi yang ada dan resiko-resiko yang menyertainya," ucapnya kepada INDOSPORT.
Seperti yang sudah diketahui, Tristan Koskor, merupakan salah satu pemain yang pada awalnya ingin didatangkan oleh Semen Padang pada awal musim Shopee Liga 1 2019.
Akan tetapi, karena gagal beradaptasi dengan cuaca di Indonesia, serta strategi tim pelatih kala itu, membuat penyerang asal Estonia tersebut dipulangkan oleh Kabau Sirah beberapa minggu setelah kedatangannya sebagai pemain trial.