INDOSPORT.COM - Ketua Umum KONI Jawa Timur, Erlangga Satriagung, memberikan tugas yang boleh dikatakan berat untuk tim futsal Jatim, apa lagi kalau bukan lolos dan sekaligus berlaga di ajang PON XX Papua 2020.
Tugas ini disampaikan kepada Haris Tofly selaku manajer futsal PON Jatim. Ada pun penunjukkan manajer dikarenakan dia mempunyai rekam jejak sebagai manajer tim futsal Kota Malang pada ajang Porprov 2019 kemarin.
Hasilnya pun baik, ketika itu di bawah manajemennya tim futsal Kota Malang berhasil menyabet medali perak. Persiapan tim futsal Jatim menuju PON XX Papua 2020 digenjot mengingat dana dari KONI untuk cabor ini sudah cair.
"Jadi KONI sudah menyiapkan dana persiapan cabor atau Pra PON sejak April, tapi futsal tidak mengambilnya dan tidak ada kegiatan sampai September. Jadi futsal harus mengambilnya untuk Pra PON yang digelar November nanti," ujar Erlangga Satriagung, Jumat (6/9/19).
Haris Tofly sendiri mengaku siap mengemban tugas sekaligus tantangan untuk futsal Jatim agar mampu lolos PON XX 2020 di Papua. Dia juga akan mempersiapkan tim untuk Pra PON.
"Saya mendapat tugas berat untuk menjadi manajer tim futsal Jatim sekaligus tantangan, belum lagi Pra PON digelar November nanti," cetus Haris.
Saat ini, Haris Tofly langsung memulai segala bentuk persiapan untuk membangun tim futsal Jawa Timur. Menggandeng beberapa pelaku futsal Jatim, dia berusaha untuk mencari pemain-pemain berbakat dalam waktu 1,5 bulan.