INDOSPORT.COM – Roy Keane masih meragukan kualitas bek anyar Manchester United, Harry Maguire. Mantan kapten Setan Merah itu menyebut Maguire punya dua kelemahan yang membuatnya kerap dieksploitasi oleh penyerang tim lawan.
Maguire selalu menjadi pilihan pertama manajer Ole Gunnar Solskjaer dalam empat laga awal musim Liga Inggris 2019/20. Penggawa Timnas Inggris itu menjadi tandem Victor Lindelof di jantung pertahanan Setan Merah.
Meski selalu menjadi pilihan utama Solskjaer, tetapi performa Maguire belum mampu membuat seorang Roy Keane terkesan. Menurutnya, eks pemain Leicester City masih memiliki sejumlah titik lemah.
“Saya masih punya satu atau dua pertanyaan tentang (permainan) Maguire. Saya selalu mengkhawatirkan kecepatannya untuk kembali ke belakang,” tutur Keane, dikutip dari laman sepak bola internasional Metro.
Selain menyoroti kecepatan Harry Maguire saat harus kembali turun membantu pertahanan, Keane juga menyinggung penempatan posisi palang pintu berusia 26 tahun tersebut.
Menurutnya, kecepatan dan kemampuan mencari posisi dalam menahan serangan lawan adalah dua hal penting yang wajib dimiliki oleh seorang bek tengah. Dua hal tersebut belum ada dalam diri Maguire.
Sebagai contoh, Keane menyebut Maguire menampilkan performa kurang meyakinkan ketika Manchester United takluk dari Crystal Palace dengan skor tipis 1-2.
“Saya masih ingat gol pertama Crystal Palace karena dia tidak melaksanakan tugasnya, yaitu melindungi area pertahanan di sekelilingnya. Dia masih 26 tahun dan masalah ini cukup mengkhawatirkan,” kata Keane.
Seperti diketahui, Harry Maguire diboyong Manchester United dari Leicester City dengan mahar mencapai 87 juta euro atau mencapai Rp1,3 triliun. Harga tersebut menjadikan Maguire sebagai bek termahal di dunia, mengalahkan Virgil van Dijk saat dibeli Liverpool dari Southampton tahun 2018 lalu.