INDOSPORT.COM - Mantan pemain Timnas Indonesia, Ansyari Lubis, mengaku prihatin dengan hasil yang diraih PSMS Medan selama berlaga di Liga 2 musim ini.
Menurut Ansyari, penampilan Legimin Raharjo dkk dinilai kurang konsisten. Sempat bermain cukup baik di putaran pertama, di beberapa laga putaran kedua ini penampilan PSMS di bawah harapan.
Sempat bersaing di papan atas klasemen dengan konsisten di posisi 4 besar, kini skuad Ayam Kinantan harus terjun bebas dengan nangkring di peringkat 7 sementara.
"Ya pastinya kita semua berharap PSMS bisa bangkit lagi dan bersaing di papan atas Liga 2 dengan harapan bisa kembali berlaga di Liga 1 musim depan," katanya kepada INDOSPORT.com, Sabtu (7/9/19).
"Peluang itu masih terbuka lebar jika semua pihak di PSMS terutama para pemain dapat bermain dengan hati penuh dan bersungguh-sungguh. Materi pemain PSMS cukup baik untuk meriah itu," tambahnya.
Pria yang akrab disapa Uwak itu telah mengetahui pelatih kepala PSMS, Abdul Rahman Gurning telah mundur dari jabatannya dan PSMS tengah mencari pengganti.
Mantan pemain Pelita Jaya dan PSDS Deli Serdang itu tidak terlalu memikirkan siapa kelak yang akan menjadi suksesor Gurning di PSMS. Namun ia hanya berharap PSMS dapat bangkit dari keterpurukan ini.
"Siapapun pelatihnya, kita semua ingin PSMS meraih hasil terbaik. Agar tim ini bisa kembali berlaga di Liga 1," harap pria yang pernah menjadi asisten pelatih PSMS ini.
Ketika disinggung adakah niat menjadi pelatih PSMS pasca mundurnya Gurning, pria berusia 49 tahun itu secara tegas menolak, meski dirinya mengakui pernah masuk bursa pelatih PSMS di awal musim lalu.
"Saya gak ada pikiran ke sana. Karena saat ini saya sedang fokus bawa Karo United di Liga 3. Apalagi tim ini memiliki berambisi bisa berlaga di Liga 2," pungkas pelatih berlisensi A AFC itu.