INDOSPORT.COM – Timnas Indonesia akan menjalani pertandingan kedua ajang Kualifikasi Piala Duni 2022 melawan Thailand, Selasa (10/09/19) malam WIB. Dalam laga itu, nyatanya Timnas Indonesia wajib memainkan bek asal Papua, Rudolof Yanto Basna.
Karena Yanto Basna sendiri punya peran krusial di lini pertahanan Timnas Indonesia sejak era kepelatihan Simon McMenemy. Hal itu terbukti ketika dirinya selalu menjadi pilihan utama Simon saat menjalani laga uji coba internasional.
Pemain bertahan yang usianya saat ini masih 24 tahun tersebut dipercaya menjadi starter ketika Timnas Indonesia berhadapan dengan Myanmar, Yordania, dan Vanuatu. Dari tiga laga tersebut, Basna mampu membantu Tim Garuda meraih clean sheets sebanyak dua kali.
Akan tetapi, pertahanan Timnas Indonesia sempat hancur ketika berhadapan dengan Yordania. Pada pertandingan yang digelar di King Abdullah International Stadium tersebut, Tim Garuda harus menelan kekalahan telak 1-4.
Jumlah kekalahan Timnas Indonesia itu nyatanya bisa bertambah banyak, andai saja tidak ada sosok Basna di lini pertahanan. Karena dirinya mampu menutup segala serangan yang datang dari berbagai sisi.
Mantan pemain bertahan Persib Bandung tersebut memiliki keputusan-keputusan tepat saat berhadapan dengan pemain lawan. Ia tahu kapan harus menunggu pergerakan lawan, dan kapan harus melancarkan tekel.
Meski kebobolan sebanyak empat kali, namun peran Basna terbilang sangat fantastis. Pemain yang saat ini tengah berkarier di Thailand ini beberapa kali membuat repot penyerang-penyerang Yordania.
Kegembiraan Andik Vermansah (kanan) dan Yanto Basna (kiri) saat ofisial training jelang laga uji coba melawan Timnas Vanuatu di Stadion GBK, Jakarta, Jumat (14/06/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORTBasna sendiri mampu melancarkan 8 tekel sukses sepanjang pertandingan Yordania vs Timnas Indonesia pada 11 Juni kemarin. Hebatnya, dari delapan tekel tersebut, Basna tidak merugikan Timnas Indonesia dengan membuat pelanggaran.
Jika melihat video permainan Basna di laga melawan Yordania, seharusnya Simon memilih memainkannya saat menghadapi Thailand. Karena pertahanan Timnas Indonesia butuh sosok bek tengah yang berani mengambil keputusan tepat saat-saat genting.
Hal itulah yang hampir tidak terlihat pada pertandingan Timnas Indonesia vs Malaysia beberapa hari lalu. Meski sudah mampu unggul dua kali, pertahanan Timnas Indonesia justru melemah di akhir-akhir pertandingan.
Agar Timnas Indonesia tidak melanjutkan tradisinya, yang selalu kebobolan ketika sudah unggul, Simon disarankan untuk menggunakan jasa Basna pada pertandingan melawan Thailand nanti.
Apalagi, Basna sendiri sudah cukup akrab dengan gaya permainan Thailand. Mengingat, pemain yang sempat berseragam Sriwijaya FC tersebut sudah dua musim berkarier di persepakbolaan Thailand.