INDOSPORT.COM - Tak ada yang meragukan kemampuan Frenkie de Jong di lini tengah, namun sinarnya meredup di Barcelona. Hal ini disinyalir akibat Sergio Busquets dan Ernesto Valverde.
Setidaknya dalam beberapa laga awal LaLiga Spanyol 2019/20, eksplosivitas De Jong tak terlihat dalam mengatur ritme permainan. Hal tersebut terlihat dari hasil minor yang diraih Blaugrana.
Dilansir dari laman berita sepak bola Football Espana, penyebab menurunnya performa Frenkie de Jong di Barcelona adalah kesalahan taktik Ernesto Valverde dan posisi Sergio Busquets. Penempatan De Jong dianggap tidak sesuai dengan posisi yang biasa ia tempati.
Frenkie de Jong terbiasa menjalani perannya di lini tengah sebagai penyuplai bola dan pengatur ritme secara sendiri. Namun Valverde malah memainkannya berduet dengan Sergio Busquets di lini tengah sebagai Double Pivot.
Seperti diketahui, Busquets merupakan pemain dengan tipikal yang serupa dengan De Jong. Peran sama yang keduanya jalani sebagai pengatur ritme permainan pun dianggap tak efektif dalam formasi yang ditepakan Valverde.
Ernesto Valverde dalam dua laga terakhir Barcelona menempatkan De Jong disebelah kiri Busquets. Padahal, posisi yang ditempati pemain asal Spanyol inilah yang merupakan posisi ideal De Jong.
Alhasil, dengan masih aktifnya Sergio Busquets sebagai pemain utama di lini tengah akan memblok jalan Frenkie de Jong untuk terus memamerkan aksinya, apalagi dalam mengkreasi permainan seperti saat membantu Belanda mengalahkan Jerman, Sabtu (07/09/19) WIB.