INDOSPORT.COM - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, kabarnya telah memiliki rencana tak terduga untuk striker 'gagal pindah', Paulo Dybala.
Paulo Dybala sudah lama dikabarkan ingin pergi dari Juventus. Hal itu dikarenakan ia tak mampu mengimbangi permainan Cristiano Ronaldo yang serba cepat. Karena niatnya itu, pihak Bianconeri langsung mengusahakan transfer dirinya.
Awalnya, klub Si Nyonya Tua menawarkan Dybala ke Manchester United. Namun, striker asal Argentina itu justru menolak dan berkata ia lebih memilih gabung Tottenham Hotspur yang memang juga menaruh minat kepadanya.
Akan tetapi, ketika klub asal London itu benar-benar memberinya penawaran, Dybala menolak lagi dan berdalih bahwa klub impiannya adalah Inter Milan atau Paris Saint-Germain. Keputusannya ini membuat dua klub itu dikabarkan saling sikut.
Namun ternyata, baik Inter Milan maupun PSG tetap tidak berhasil merekrut Dybala sampai bursa transfer musim panas 2019 tutup. Oleh karena itu, pemain berusia 25 tahun tersebut akhirnya tetap tinggal di Turin sampai bergulirnya Serie A Italia 2019/20.
Dengan situasi seperti ini, Maurizio Sarri selaku pelatih Juventus justru tidak akan mengandalkannya, seperti dilansir dari laman portal berita sepak bila Calciomercato. Padahal, Dybala kabarnya memutuskan ingin kembali berjuang bersama Bianconeri.
Sarri, yang merupakan eks pelatih Chelsea itu dikabarkan akan lebih mengandalkan Gonzalo Higuain sebagai tandem Cristiano Ronaldo ketimbang Dybala. Hal ini bisa membuat Dybala kemungkinan hanya akan menghangatkan bangku cadangan Juventus.
Selain itu, besar kemungkinan pihak Bianconeri akan kembali menawarkannya ke klub lain pada bursa transfer Januari 2020. Jika benar, Manchester United dan Tottenham Hotspur akan kembali berpeluang untuk mendapatkannya.
Paulo Dybala sudah memperkuat Juventus sejak 2015 yang lalu. Bersama raksasa sepak bola Serie A Italia itu, ia telah mencetak 78 gol dan menyumbang 30 assist dari total 183 pertandingan yang ia jalani di semua kompetisi.